PALU, Kabar Selebes – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Provinsi Sulteng, Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag mengimbau seluruh umat beragama, agar tidak lengah menghadapi penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Kita harus tetap mengingatkan masyarakat, umat beragama untuk tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujar Zainal, Kamis (17/9/2020).
Ia mengatakan, umat beragama, sebagai orang yang beriman, harus menjadi ujung tombak dalam upaya pemberantasan penyebaran Covid-19.
Sebagai umat yang beragama, yang mengikuti perintah agama kata dia, jangan menjadi sumber penyebar virus kepada orang lain.
Sebab, agama tidak mengajarkan untuk berbuat keburukan.
Contohnya, tidak mengikuti protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker, tidak mencuci tangan, serta bersin disembarang tempat.
“Olehnya, mari kita bersama-sama patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, agar kita tidak menjadi sumber penyebaran virus itu,” kata Zainal yang juga selaku Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulteng.
Ia menambahkan, kepatuhan dan ketaatan seseorang atas perintah agama hampir sama nilainya dengan kepatuhan warga negara terhadap anjuran pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan, karena sama-sama membawa kemaslahatan kepada umat.
“Patuh dan taat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 adalah bagian dari jihad di Jalan Allah SWT, karena menyelamatkan nyawa manusia,” terang Zainal yang juga selaku Guru Besar Pemikiran Islam Modern IAIN Palu.
Berdasarkan data Pusdatina Sulteng per tanggal 15 September 2020 tercatat secara kumulatif sudah 272 orang yang terinfeksi Covid-19.
Dari 272 orang itu, 232 orang dinyatakan sembuh, 11 orang meninggal dunia dan 29 orang saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.
Sementara itu, 240 sampel SWAB saat ini masih dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu. (maf/rlm/fma)
Laporan : Mohammad Arief