SIGI, Kabar Selebes – Sebanyak 70 rumah warga di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng terendam lumpur setinggi pinggang orang dewasa akibat banjir bandang yang melanda pada Senin (14/9/2020) malam.
Selain lumpur, material berupa batang pohon juga turut menutupi rumah warga hingg badan jalan.
Kepala Desa Rogo, Fuad Hudin menjelaskan, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 Wita, tepatnya setelah shalat Isya, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu sungai Rogo.
“Kemarin malam disini tidak hujan, tapi memang di bagian atas mendung. Setelah shalat Isya, terdengar gemuru. Warga langsung lari menyelamatkan diri,” ujar Fuad kepada KabarSelebes.id, Selasa (15/9/2020).
Ia menyebutkan, ada sekitar 200 jiwa yang terdampak akibat banjir bandang tersebut.
Saat ini kata dia, sekitar 200 jiwa tersebut telah diungsikan ke rumah keluarga dan lapangan yang berada di dusun dua.
“Hampir sebagian besar Dusun I yang terdampak parah. Semuanya sudah mengungsi ke Dusun II,” katanya.
Ia menambahkan, banjir bandang juga menyebabkan sekitar 50 hektar lahan pertanian terdampak serta puluhan ternak warga ikut terseret arus.
Saat ini kata Fuad, warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan pakaian, air bersih, dan makanan.
Pasalnya, pada saat terjadi banjir bandang tersebut, para warga fokus untuk menyelamatkan diri.
“Sekarang warga sebagian besarnya hanya pakai baju dibadan. Air bersih juga sangat dibutuhkan,” bebernya.
Ia juga menambahkan, saat ini alat berat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi telah dikerahkan untuk melakukan normalisasi sungai serta membuka kembali akses jalan yang tertimbun lumpur dan kayu.
“Banjir ini paling parah sejak tahun 1998,” tandasnya. (sob/rlm/fma)
Laporan : Mohammad Sobirin