MOROWALI, Kabar Selebes – Bupati Morowali, Taslim, dan Pengurus Besar (PB) Al-Khairaat, Habib Ali Muhammad bin Al Jufri, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Khairaat di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (7/9/2020).
Dalam sambutannya, Taslim mengapresiasi pembangunan MI Al-Khairaat di Desa Kolono yang merupakan wujud dari upaya pengembangan sekolah keagamaan di Kabupaten Morowali.
“Pemda Morowali sudah bekerjasama dengan pondok pesantren Nurul Iman Wosu untuk mengirim santri ke Yaman dalam rangka mengikuti pendidikan di luar negeri. Selain itu, pada 2020 Pemda mencairkan dana kurang lebih Rp5 milyar,” jelasnya.
Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan Pemerintah daerah (Pemda) terhadap pengembangan SDM di bidang keagamaan, baik di sekolah-sekolah maupun di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Morowali.
Taslim berharap, jika Pemda menyalurkan bantuan pembangunan sekolah religius atau keagamaan maupun pondok pesantren, para pengurus harus mampu mengelola dan mempertanggung jawabkan dengan baik.
“Dengan demikian, pengembangan sekolah keagamaan di Kabupaten Morowali dapat terwujud, ini harapan saya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kolono, Nulfai berharap, PB Al-Khairaat dan Pemda Morowali dapat memberikan dukungan dana dan doa untuk penyelesaian pembangunan MI Al-Khairaat Kolono.
“Bangunannya ini di tanah wakaf dari masyarakat, dananya masih bersumber dari swadaya masyarakat, pemerintah desa dan Kecamatan Bungku Timur. Untuk itu, kami harapkan dukungan dana dari Pemda dan mohon doa dari PB Al-Khairaat,” harapnya.
Pada kesempatan itu sekaligus dilangsungkan penyerahan izin madrasah oleh PB Al-Khairaat kepada pengelola MI Al-Khairaat Kolono, dan SK Kepala MTs Al-Khairaat Sakita. Selain itu PB Al-Khairaat juga menyerahkan bantuan operasional untuk Pondok Pesantren Kampus Nurul Iman Wosu.
Kegiatan yang turut diikuti Wanita Islam Al-Khairaat (WIA) se-Kecamatan Bungku Timur itu, diakhiri dengan penandatanganan Surat Tanah Wakaf oleh Rusdi Ukasa selaku pemilik tanah, disaksikan PB Al-Khairaat dan juga Bupati Morowali. (ahl/ap/fma)
Laporan: Ahyar Lani
