Tutup
RegionalSulawesi Tengah

345 Warga Suku Lauje di Parimo Diberi Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

×

345 Warga Suku Lauje di Parimo Diberi Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Sebarkan artikel ini
Kepala Disdikbud Kabupaten Parimo, Adrudin Nur didampingi sejumlah kepala bidangnya bersama Ketua PKBM Punsu Jaya berpose bersama usai melaksanakan sosialisasi. (Foto : Istimewa)

PARIMO, Kabar Selebes – Sebanyak 345 warga Suku Lauje di Kecamatan Palasa dan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) diberikan pendidikan keaksaraan serta kesetaraan paket A,B dan C yang dilaksanakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Punsu Jaya.

Ketua PKBM Punsu Jaya Kecamatan Palasa, Abdul Rifai Kaeta kepada KabarSelebes.id, Senin (7/9/2020) mengatakan, seluruh peserta pendidikan keaksaraan dan kesetaraan dibagi berdasarkan jenjang yang mereka ikut.

Advertising

Ia menyebutkan, untuk paket A diikuti sebanyak 95 orang, paket B sebanyak 145 orang dan paket C sebanyak 104 orang.

“Yang mengikuti ujian penyesuaian rata-rata usianya 15-60 tahun,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan para peserta berdasarkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dengan menggunakan sistem daring.

Dengan dipandu sebanyak 25 tutor kata dia, seluruh peserta dibagi delapan rombongan belajar atau rombel.

Diakuinya, pembelajaran ditengah pandemi Covid-19 saat ini, yang mengharuskan menggunakan sistem daring, dinilainya tidak efektif.

Sebab, seluruh peserta didik merupakan warga yang mendiami wilayah pengunungan, sehingga hanya dapat menggunakan sistim luring.

“Wilayah pengunungan susah menerapkan sistem daring. Makanya kami bagi delapan rombel dan harus dilakukan secara tatap muka,” terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parimo, Adrudin Nur mengatakan, pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan oleh pihaknya sebagai program untuk menurunkan angka melek huruf di bumi parigata.

“Kami terus mensosialisasikan, agar seluruh warga di Kabupaten Parimo bisa mengenal baca tulis dan menghitung atau diistilahkan Calistung,” tandasnya. (rlm/fma)

Laporan : Roy L. Mardani

Silakan komentar Anda Disini….