PALU, Kabar Selebes – Setelah resmi mengantongi dukungan dari Partai Golongan Karya (Golkar) dengan menerima formulir B.1KWK, Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai Periode 2020-2024, H. Amiruddin Tamoreka dan Furqanudin Masulili (AT-AF), akan mendeklarasikan diri menghadapi Bapaslon petahana.
Amiruddin, usai menerima formulir B.1-KWK, Rabu (2/9/2020) kepada Kabarselebes.id menyatakan, akan segera melaksanakan deklarasi dan selanjutnya akan mendaftar di KPU pada Jum’at (4/8/2020.
“Kenapa Jum’at ? dalam satu minggu ada hari spesial yaitu Jum’at, seperti halnya, dalam satu tahun ada bulan spesial yaitu bulan ramadhan, itulah dasar-dasar pikiran kita sehingga kita mau ambil keberkahan, tetapi pada prinsipnya semua hari itu sama tapi ada hari-hari berkah,” jelas Amiruddin.
Amirudin mengaku tidak ada kekhawatiran berlebihan untuk menghadapi calon petahana, Sebab yakin masyarakat Banggai merupakan pemilih cerdas berkeinginan daerahnya jauh lebih baik dari pelbagai bidang. “Seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pertanian dan perkebunan, pendidikan, pengolahan objek pariwisata, dan peningkatan kesejahtaraan rakyat,” katanya.
Diterangkannya lebih lanjut setelah deklarasi pihaknya akan melakukan road show perjalanan ke semua kecamatan di Kabupaten Banggai.
Pihaknya mengaku sangat optimis untuk menang, terlebih berdasarkan survei internal pada akhir bulan Juli, pihaknya mendapatkan hasil diatas 36 persen.
“Sehingga kami tidak harus memiliki strategi khusus untuk menghadapi calon petahana, karena masyarakat kami adalah masyarakat cerdas yang sama-sama menginginkan perubahan. Kemenangan AT-AF nanti adalah kemenangan rakyat,” tegasnya.
Diketahui, Golkar merupakan partai keempat yang menyatakan sikap untuk pasangan AT-AF, setelah sebelumnya NasDem, PKB dan Hanura memberikan dukungan untuk berkoalisi dalam Pilkada Banggai 9 Desember mendatang.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, H. Muhidin Said menegaskan seluruh kader partai untuk bekerja aktif memenangkan pasangan calon yang telah ditetapkan DPP sebagai calon kepala daerah.
“Saya ingatkan supaya seluruh kader-kader yang ada di Sulteng ini harus memantau langsung semua pelaksanaan Pilkada, dan tentunya bagi kader-kader yang tidak memberikan partisipasinya, apalagi tidak memberikan dukungannya, tentu mempunyai sanksi,” tandasnya
Demikian Muhidin mengharapkan terkhusus anggota DPRD fraksi Golkar memberikan perhatian khusus dan dukungan penuh, serta tidak berlawanan dengan kebijakan-kebijakan partai yang disampaikan oleh ketua umum, apalagi sampai harus mengambil tempat untuk antrian baru. (sob/ap/fma)
Laporan : Mohammad Sobirin.