PALU, Kabar Selebes – Tahun ini, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu menggelar wisuda sarjana ke-49 dan Wisuda Pascasarjana ke-5. Proses wisuda yang dirangkaikan dengan Milad Unismuh Palu ke-37 tahun ini, digelar menggunakan standar kesehantan mencegah covid-19.
Jumlah Wisudawan sebanyak 414 orang yang terdiri dari 30 orang Magister S2 dan 382 Sarjana S1. Kegiatan itu digelar selama dua hari, mulai tanggal 31 Agustus hingga 1 September 2020. Wisuda kali ini diegalr secara darign dan luring.
Untuk tamu undangan dilakukan secara daring via zoom. Sementara mahasiswa yang dilantik hadir langsung dengan jarak duduk minimal 1 meter. Kegiatan tersebut turut dihadiri Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang diwakili Asisten I Setdaprov Sulteng Faizal Mang.
Faisal Mang membacakan sambutan gubernur dari kantor gubernur melalui aplikasi zoom. Saat itu, Gubernur mengapresiasi proses wisuda yang dilakukan dengan dua cara sekaligus yakni daring dan luring. Walaupun diakuinya, tidak semeriah wisuda-wisuda sebelumnya, tetapi patut disyukuri, sebanyak 414 orang wisudawan dan wisudawati biaa mengikuti wisuda dengna baik selama dua hari.
Dia pun berpesan wisudawan dan para hadirin, baik yang hadir langsung maupun daring, agar disiplin dalam menerapkan protokoler kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.
Selain Gubernur, wisuda kali ini turut dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah IX Kemendikbud Prof. Dr. Jasruddin, M.Si yang juga memberikan sambutan dari kantornya di Makassar. Dan Koordinator Kopertais Wilayah VIII Prof Hamdan Juhannis yang memberikan sambutan dalam bentuk rekaman.
Selain itu, turut hadir Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof Dr Lincolin Arsyad yang juga memberikan sambutan dari Jakarta. Saat itu, Lincolin Arsyad memberikan motivasi agar Unismuh Palu terus membenahi diri agar sejajar dengan perguruan tinggi yang sudah lebih dulu maju.
Sementara Rektor Unismuh Palu Dr H Rajindra SE MM saat memberikan pidato menekankan lima hal yang perlu diingat dan dilakukan oleh para wisudawan, diantaranya pertama bahwa keberhasilan adalah berkat izin dan ridho Allah serta peran orang tua atau kerabat lain. Kedua, gelar akademik yang baru disandang, jangan dipamer atau disombongkan, ketiga jadilah pribadi yang unggul, keempat jagalah etika, dan kelima teruslan berkarya. (*/fma)