PALU, Kabar Selebes – Duta baca selaku perpanjangan tangan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulawesi Tengah, menginisiasi lapak baca di setiap titik lokasi Hunian sementara (Huntara) untuk wilayah Palu, Sigi dan Donggala.
Program Lapak baca itu pertama kalinya dilaksanakan pada Minggu (30/8/2020) tepatnya di Huntara kelurahan Mamboro, kota Palu.
Asrianti selaku duta baca Sulteng mengungkapkan, buku lapak baca pinjaman perpustakaan daerah itu, bertujuan memfasilitasi dan meningkatkan daya literasi anak-anak, utamanya yang masih tinggal di Huntara.
“Selain membagikan buku, anak-anak juga diberikan alat belajar seperti buku tulis, pensil, buku gambar, dan crayon,” katanya.
Lebih lanjut diterangkan Asrianti melihat data yang ada, anak-anak di huntara saat ini sangat butuh pendampingan dalam belajar, khususnya dalam hal membaca.
Terlebih kata dia, dengan adanya pembelajaran dalam jaringan (Daring) selama pandemi Covid-19, utamanya orang tua, sangat kesulitan bahkan mengeluh ketika melakukan pendampingan kepada anak-anak.
“Banyak diantara orang tua mengatakan bahwa mereka tidak bisa dampingi karena tidak bisa membaca,” kata Asrianti yang juga Pengajar di Universitas Tadulako.
Melihat demikian, ia menyatakan kegiatan lapak baca masih sangat dibutuhkan anak-anak terutama yang masih kesulitan untuk belajar daring.
“Melihat realitanya, anak-anak kita sebenarnya jika diberi fasilitas bahan bacaan mereka sangat antusias dalam membaca, namun minimnya bahan bacaan menjadi satu alasan anak-anak tidak berminat membaca,” ujarnya.
Asrianti berharap, kebiasaan membaca harus ditanamkan sedini mungkin kepada generasi penerus bangsa untuk dapat mewujudkan cita-citanya dikemudian hari.
“Kebiasaan membaca dapat ditanamkan kepada anak-anak pada masa sedini mungkin, agar mereka dapat menambah wawasan dan memperluas cakrawala kehidupan, serta dapat memacu mengejar cita-cita mereka,” harapnya. (ap)
Laporan: Adi Pranata