PALU, Kabar Selebes – Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala, pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2020, akan segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepastian pengunduran diri itu diungkapkan Hidayat, seusai menerima SK rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jumat (28/8/2020), untuk maju pada pemilihan kepala daerah Sulteng tahun 2020.
Dilansir dari Kabaraselebes.id, dengan keluarnya rekomendasi dari PDIP, Hidayat-Bartho sebagai bakal pasangan calon telah memenuhi syarat untuk maju menjadi calon kandidat orang nomor 1 di Sulawesi Tengah, dengan jumlah 12 kursi pendukung di lembaga legislatif Sulteng.
Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris Daerah Sulteng pada keterangannya menyatakan, permohonan pengunduran dirinya sebagai ASN akan diajukan pada tanggal 2 September 2020 mendatang.
“Insyaallah kalau tidak ada halangan, tanggal 2 (September 2020) saya akan segera mengajukan surat pengunduran diri saya, begitu juga dengan pak Bartho yang saat ini sebagai Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah” ungkapnya.
“Ini menunjukan bahwa, saya sudah siap secara lahir bathin bersama pak Bartho, sekaligus menjawab keraguan masyarakat, keraguan teman-teman, yang mengatakan bahwa kami tidak serius untuk maju, hari ini saya nyatakan betul-betul serius untuk maju,” tambahnya.
Selanjutnya, ia menyatakan telah siap dan segera mengagendakan deklarasi bersama sejumlah partai pengusung yang antara lain PDIP, Gerindra, PBB dan Partai Berkarya.
“Kita deklarasi resmi pada tanggal 5 (September 2020) Pagi, kemudian setelah deklarasi langsung mendaftar,” katanya.
-Penanganan Bencana Akan Jadi prioritas Jika Terpilih
Selain itu, Hidayat mengungkapkan apabila nantinya terpilih menjadi Gubernur, persoalan bencana akan menjadi program prioritas untuk segera bisa dituntaskan.
Terutama kata dia adalah penanganan pasca bencana gempa bumi 2018 silam, yang hingga saat ini tak kunjung terselesaikan.
“Insyaallah, kalau kami terpilih nanti, itu masalah pertama yang akan kita selesaikan,” katanya.
Demikian, Hidayat mengaku sangat serius untuk maju pada pilkada nanti dan mematok total target raihan suara pada angka 54 persen.
“Cukup 54 persen saja, ndak usah terlalu tinggi. Untuk pastinya kita tunggu saja nanti pada tanggal 9 Desember malam,” tandasnya diiringi tawa sumringah. (ap)
Laporan: Adi Pranata