PALU, Kabar Selebes – Melihat banyaknya kegiatan yang masih tertunda akibat pandemi Covid-19, Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulawesi Tengah melakukan sosialisasi struktur baru dirangkaikan dengan evaluasi program dan kegiatan ditahun 2020.
Diketahui bahwa, tongkat pimpinan Pordasi Sulteng sendiri telah beralih dan dijabat oleh Anjas Lamatata yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pordasi Kota Palu.
Sehingga dalam kegiatan yang terlaksana pada Selasa (18/8/2020) itu, pihak pordasi dengan struktur pengurus yang baru memperkenalkan tiap-tiap divisinya.
Perwakilan Pengurus Pordasi Pusat, Imam Safaat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pengurus Pordasi Sulteng yang telah dikukuhkan.
Menurutnya, banyak tantangan untuk Pordasi Sulteng terutama bersaing dengan Pordasi lainnya yang ada di wilayah Indonesia.
Meski demikian, peluang Pordasi Sulteng katanya sangat tidak bisa diragukan, sebab ada beberapa atlet berkuda yang sudah mengikuti kompetisi berkuda ditingkat nasional.
“Kami Pordasi Pusat selalu mendukung dengan baik apa yang dilakukan oleh Pordasi di wilayah Sulteng, dan bisa bersama-sama saling membantu dalam mengembangkan program Pordasi Sulteng dan bisa mengikuti kegiatan di pusat,” kata Imam pada saat memberi sambutan sekaligus membuka acara sosialisasi pengurus Pordasi Sulteng.
Lanjut dikatakannya untuk pendanaan Pordasi Sulteng sudah terdaftar di Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Sulteng, sehingga anggaran dana bisa diserap untuk mengembangkan potensi atlet berkuda serta memunculkan bibit atlet baru.
Terlebih kata dia, pihaknya telah menerima laporan Pordasi Sulteng telah memiliki lima kuda yang disiapkan untuk mengikuti kejuaraan tingkat Nasional.
“Tentunya persiapan yang dilakukan Pordasi Sulteng sangat baik, dan ini bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat berkuda di Sulteng, ” katanya.
Sementara itu Ketua Pordasi Sulteng, Anjas Lamatata, pada kegiatan tersebut menyampaikan, Pordasi Sulteng telah membuktikan kepada masyarakat yang gemar berkuda, bahwa Sulteng bisa bersaing dikancah Nasional.
Menurutnya, hubungan Pordasi Sulteng dengan Pordasi Pusat sangat baik, apalagi mengenai tentang program yang selalu didukung dengan motivasi dan arahan.
“Saya meminta agar dalam evaluasi program kerja bisa saling sinergi dalam melanjutkan apa yang sudah diterapkan, sehingga adanya revisi pengurus Pordasi Sulteng saya meminta program bisa berjalan dengan lancar dan baik,” ungkapnya.
Anjas berharap, kedepan pengurus Pordasi Sulteng bisa membenahi apa yang harus diperbaiki, dan yang paling penting adalah selalu kompak dalam berorganisasi.
“Keinginan kami bahwa Pordasi Sulteng bisa menyiapkan kuda yang bisa dijual ke daerah lain, seperti ke Manado dan wilayah lainnya, agar kita tidak membeli kuda dari luar daerah,” ujarnya.
Selain itu Ia mengungkapkan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 75, pada tanggal 30 Agustus 2020 nanti, pordasi Sulteng akan menyelenggarakan salah satu kegiatan.
Kegiatan itu ialah mengadakan pawai kuda, baik itu kuda Poni dan Kuda yang dimiliki Pordasi untuk ajang kejuaran di wilayah Kota Palu.
“Saya berharap kegiatan pawai berkuda ini bisa disetujui dan bisa dilaksanakan dengan lancar, dan memperkenalkan kuda-kuda yang ada di Sulteng,”tandasnya (rkb/ap/fma)
Laporan: Rifaldi Kalbadjang