PALU, Kabar Selebes – Ditengah pandemi Covid-19 atau virus corona, upaya pembinaan pendidikan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak(LPKA) Kelas II Palu sejauh ini dikatakan belum terasa maksimal.
Menanggapi hal demikian, Kepala LPKA Kelas II Palu Irpan saat dikonfirmasi Rabu (12/8/2020) mengungkapkan, penyebab dari itu semua ialah kurangnya perhatian serta dukungan dari pemerintah baik itu Provinsi maupun Kota.
“Dukungan dari pemerintah yang kita maksud adalah agar pemerintah menyiapkan tenaga pengajar (Guru ; red ) guna membantu anak-anak yang saat ini sedang menjalani pembinaan,” ujarnya.
Ia menyatakan pihaknya harus menggunakan tenaga pengajar dari Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anak
Padahal kata dia, di LPKA Palu ada sekitar 36 anak dengan berbagai kasus mulai pencurian, narkoba hingga asusila.
Dengan kekurangan demikian Ia menyatakan telah meminta bantuan dari pemerintah beberapa kali akan tetapi belum mendapatkan respon sama sekali.
“Padahal saya surat mengirimkan surat untuk Walikota dan Gubernur guna menanggapi hal tersebut,” katanya. (rkb/ap/fma)
Laporan:Rifaldi Kalbadjang