PALU, Kabar Selebes – Dewan Pimpin Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tengah menegaskan bahwa Prabowo Subianto terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra berdasarkan dukunga dan keputusan seluruh DPD provinsi dan DPC kabupaten/kota se-Indonesia.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menegaskan bahwa Prabowo Subianto terpilih kembali memimpi Partai Gerindra melalui proses yang demokratis dalam Kongres Luar Biasa yang berlangsung Sabtu (8/8/2020).
Kepada wartawan di Palu, Senin (10/2/2020) Longki Djanggol menjelaskan, jauh sebelum Kongres Luar Biasa Patao Gerindra, 13 DPC Gerindra kabupaten/kota se-Sulteng telah memutuskan dukungan penuh kepada Prabowo Subianto untuk tetap berkenan memimpin Partai Gerindra.
“Keputusan dukungan tersebut diambil DPC se-Sulteng melalui rapat kerja cabang atau Rakercab yang digelar masing-masing DPC beberapa bulan lalu,” kata Longki Djanggola.
Ia menambahkan, usulan dan keputusan 13 DPC kabupaten/kota se Sulteng itu kemudian menjadi salah satu agenda pembahasan dalan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Gerindra Sulteng. Dalam Rapimda tersebut DPD Gerindra Sulteng dengan suara bulat memutuskan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk tetap menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.
“Proses pengambilab keputusan dukungan yang dilakukan 13 DPC dan DPD Sulteng sudah cukup menggambarkan bahwa terpilihnya bapak Prabowo melalui proses yang sangat demokratis,” ujar Longki Djanggola.
Hal senada dikemukakan Sekretaris DPD Gerindra Sulteng yang juga Koordinator Regional Sulawesi, Abdul Karim Aljufri. “Semua daerah menyatakan dukungan kepada Pak Prabowo untuk menjabat kembali Ketum Partai,” tegas Abdul Karim.
Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah ini menekankan, pernyataan dukungan semua pengurus daerah tersebut melalui surat yang dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Sehingga proses demokrasi di partai berlambang kepala Garuda itu berjalan dengan baik tanpa ada tekanan atau intervensi sedikit pun.
“Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa Gerindra tidak demokratis dan otoriter, maka itu terbantahkan dengan dukungan semua daerah agar Pak Prabowo jadi Ketum Partai,” ungkapnya.
Di Partai Gerindra, tambah Abdul Karim sistem demokrasi berjalan baik dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD / ART) di internal.
Oleh sebab itu, Ia menegaskan bahwa Prabowo terpilih sudah sesuai mekanisme dan keputusan bersama seluruh kader partai di DPP maupun DPD dan DPC.
Dia mengharapkan apa yang sudah menjadi keputusan tersebut tidak perlu lagi menjadi perdebatan. Isu-isu miring yang beredar di luar yang menuding Gerindra tak demokratis tidak perlu ditanggapi secara berlebihan, sebab yang tahu dan paham kondisi partai Gerindra hanya kader itu sendiri.
Abdul Karim mengimbau agar seluruh kader Gerindra baik di Sulteng maupun yang ada di daerah lain untuk selalu kompak dan menjaga Marwah partai. Kemudian Ia juga mengajak para kader khususnya di Sulteng yang akan mengikuti Pilkada serentak untuk berjuang memenangkan kandidat yang diusung Partai Gerindra. (*/ptr)
Laporan : Pataruddin