PALU, Kabar Selebes – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) salurkan pangan gratis bagi warga di Kota Palu.
Aksi penyaluran pangan gratis tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan program gerakan nasional lumbung sedekah pangan yang dilaunching pada Kamis (6/8/2020) lalu.
Sasaran dari aksi penyaluran pangan gratis itu, dikhususkan bagi masyarakat yang perekonomiannya terdampak secara langsung pandemi Covid-19.
“Krisis ekonomi dan ancaman kemiskinan menjadi tantangan lain yang harus dihadapi penduduk Indonesia di tengah pandemi. Berangkat dari kondisi ini, ACT melaunching Program Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan pada Kamis (6/8/2020). Kemudian diikuti secara serentak oleh seluruh cabang di Indonesia, begitupun kami di Sulteng,” ujar Koordinator Program ACT Sulteng, Mustafa.
“Pada pelaksanaan awal program ini, belasan warga Kota Palu mendapat pangan gratis. Awal launching ACT Sulteng memulai gerakan sedekah pangan dari Kantor Cabang yang kemudian akan disebar di seluruh wilayah yang terdampak Covid-19. Kami mulai di lingkungan sekitar dulu, karena orang-orang yang tak mampu begitu banyak di sekitar kita, minimal dengan kegiatan ini mereka bisa terbantukan ,” katanya Mustafa menambahkan.
Ia mengatakan, Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan, merupakan aksi filantropi yang dilakukan dari masyarakat untuk masyarakat.
Aksi itu kata dia, melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk memberikan sedekah kepada masyarakat prasejahtera di era kenormalan baru yang belum juga mengalami pemulihan ekonomi.
“Sedekah yang bisa diberikan, tentunya berupa natura maupun bantuan tunai,” terangnya.
Ia mengungkapkan, sesuai agenda pelaksanaan, lumbung sedekah pangan ini akan dibuka di beberapa titik seperti Masjid, sekolah dan perkantoran di Kota Palu.
Setiap pekannya kata dia, warga yang akan mengambil pangan yang telah disediakan oleh tim ACT Sulteng seperti beras, minyak goreng serta bumbu-bumbu dapur lainnya bisa mendatangi Masjid, sekolah dan perkantoran yang telah ditentukan.
Ia juga mengajak warga Kota Palu untuk ikut bersama-sama ACT dalam menyebar kebaikan melalui Program Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan tesebut agar dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di masa pandemi.
“Siapa saja bisa berpartisipasi dalam program ini, termasuk masyarakat yang memiliki harta lebih kerena 1 liter beras saja, itu akan sangat berguna bagi masyarakat kecil. Jika ada yang ingin sedekah pangannya dijemput, Tim ACT bisa langsung menjemputnya,” katanya.
Salah seorang warga Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu penerima bantuan dari Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan, Meti (36) mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pendapatan sauaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Sulawesi Tengah, Nurmarjani Loulembah mengemukakan, penghimpunan sedekah pangan ini dapat dipelopori mulai dari individu, komunitas, bahkan jemaah Masjid hingga korporasi.
Menurutnya, masyarakat juga dapat menginisiasi Lumbung Sedekah Pangan di rumah, Masjid, kantor, dan lainnya sebagai medium pengumpulan sedekah pangan.
Selanjutnya, Relawan Sedekah Pangan berperan sebagai koordinator distribusi yang akan menyalurkan sedekah langsung ke penerima manfaat, di tingkat provinsi dan daerah.
Bahkan, penerima manfaat pun dapat mengambil langsung bantuan pangan di sejumlah Lumbung Sedekah Pangan yang dikelola individu maupun komunitas.
“Perlu ada gerakan masif untuk memperbaiki keadaan. Kebaikan ini harus dilakukan bersama-sama. Melalui Gerakan Nasional Lumbung Pangan, kita berharap seluruh elemen masyarakat terlibat dalam memberikan sedekah pangan terbaiknya,” pungkasnya. (*/rlm)
Laporan : Roy L. Mardani