Jakarta, Kabar Selebes – Achmad Purnomo menolak saat diminta menjadi penasihat di tim pemenangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020. Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menilai wakil wali kota Solo itu telah membuat keputusan yang bijaksana.
“Kita hargai sikap Pak Purnomo, dan itu adalah sikap yang bijak dari seorang senior,” kata Andreas kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).
Menurut Andreas, Purnomo bisa membantu Gibran tanpa harus masuk timses secara resmi. “Keterlibatan Pak Purnomo kan bisa secara langsung atau juga tidak langsung,” tuturnya.
Purnomo sendiri bukan tanpa alasan menolak jadi penasihat di tim pemenangan Gibran-Teguh. Salah satu alasan Purnomo menolak adalah karena dia yakin Gibran-Teguh akan menang tanpa dirinya di tim pemenangan.
“Toh tanpa saya, Gibran pasti menang, nanti malah ngewuhi, mekewuhi (membuat tak nyaman),” tutur Purnomo, Senin (27/7).
Purnomo yang batal diusung PDIP maju di Pilwalkot Solo itu kembali mengejutkan publik setelah dirinya dinyatakan positif virus Corona. Meski sempat menyetujui saat ditunjuk sebagai penasihat tim pemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo, Purnomo kini menolaknya.
“Setelah dikarantina saya merenung, mikir-mikir. Saya kirim surat atau semacam pemberitahuan ke Pak Rudy (Ketua DPC PDIP Solo) lewat WA kalau saya tidak bersedia jadi apapun. Saya ingin istirahat begitu, tidak akan terlibat di Pilkada sama sekali,” ungkap Purnomo.
Mengenai tawaran dari partai lain, Purnomo mengaku telah dihubungi dari PKS. Dengan kondisi perpolitikan saat ini, menurutnya tidak mungkin untuk maju lewat partai lain.
“Saya bilang sudah enggak mungkin lagi, tertutup kemungkinan, itu menurut saya lho ya. Enggak tahu kalau nanti ada berita spektakuler. Tidak usah berandai-andai dulu,” kata Purnomo. (fma)
Sumber : Detik.com