Tutup
Sulawesi Tengah

Peringati 29 Tahun Pengabdian, Alumni Akpol 1991 Salurkan 500 Paket Sembako

×

Peringati 29 Tahun Pengabdian, Alumni Akpol 1991 Salurkan 500 Paket Sembako

Sebarkan artikel ini
Kabag Penum Devisi Humas Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan saat memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga. (Foto: Ist)

PALU, Kabar Selebes – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak virus corona ditengah pandemi dan peringatan 29 tahun pengabdian, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 Batalyon Bhara Daksa salurkan sebanyak 500 paket sembako.

Sebanyak 500 sembako itu, peruntukan bagi masyarakat kurang mampu di Kota Palu di tiga Kecamatan, yakni Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan sebanyak 100 paket, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat 50 paket sembako, serta Kelurahan Kawatuna Kecamatan Palu Selatan sebanyak 200 paket sembako, Kelurahan Layana, Kecamatan Palu Timur sebanyak 140 paket sembako, dan Warakauri 10 paket sembako.

Advertising

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Drs. Ahmad Ramadhan mengatakan, sebanyak 500 paket sembako tersebut disalurkan dengan menyasar para pekerja informal seperti pemulung yang terdampak Covid-19.

“Pemberian bantuan itu, sebagai rangkaian peringatan HUT ke-29 tahun pengabdian alumni Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa di Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Ahmad, Senin (27/7/2020).

“Ini merupakan sedikit ungkapan rasa syukur kami, sekaligus upaya untuk terus membantu. Perekonomian masyarakat di dua kecamatan itu, terdampak cukup parah dengan adanya pandemi Covid-19,” tambah Ahmad yang merupakan mantan Kapolres Palu itu.

Ia mengatakan, alumni Akpol 1991 berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Menurutnya, masyarakat di empat lokasi itu, merupakan para pekerja harian yang secara tidak langsung perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19.

Dengan begitu, ia berharap, agar bantuan sembako dari alumni Akpol 1991 itu, dapat meringankan beban bagi para penerima.

“Sebenarnya masyarakat itu, bukan yang terdampak langsung. Tapi mereka adalah masyarakat yang pekerjaan tidak tetap. Mereka kan, terdampak karena perekonomian sulit dan menjadi susah. Semoga bantuan itu, dapat meringankan beban mereka,” tandasnya. (rkb/rlm)

Laporan: Rifaldi Kalbadjang

Silakan komentar Anda Disini….