Tutup
PaluRegional

Akademisi IAIN Palu: Pilkada yang Jujur Jadikan Demokrasi Berkualitas

×

Akademisi IAIN Palu: Pilkada yang Jujur Jadikan Demokrasi Berkualitas

Sebarkan artikel ini
Dr. Muhtadin Dg Mustafa

PALU, Kabar Selebes – Akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. Muhtadin Dg Mustafa mengemukakan pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak yang dilaksanakan dengan kejujuran, dapat meningkatkan kualitas demokrasi.

“Pemilu yang jujur merupakan sarana untuk mewujudkan  demokrasi yang berkualitas dan beritegritas,” ucap Dr. Muhtadin Mustafa, Sabtu (25/7/2020).

Advertising

Muhtadin yang merupakan Ketua Tim Seleksi Komisioner KPU Sulteng tahun 2018 mengemukakan, terdapat tiga komponen yang mempengaruhi peningkatan kualitas dan integritas Pilkada.

Ia menguraikan, dari tiga komponen tersebut, terdiri dari penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, dan publik atau pemilih, yang harus bersikap jujur dalam Pilkada untuk peningkatan kualitas demokrasi.

“Pemilu yang berkualitas dan berintegritas harus berdasarkan pada standar dan prinsip yang dapat diterima semua pihak,” ungkap Muhtadin yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Tim Seleksi Komisioner Bawaslu Sulteng pada 2017.

Olehnya, untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas, maka penyelenggara, peserta, termasuk pemilih harus menghormati hak-hak dasar setiap warga.

Kemudian, harus memiliki persamaan hak politik, artinya tidak ada yang dilebihkan atau dispesialkan dalam Pilkada, agar demokrasi yang berkualitas terwujud.

“Nah, kuncinya ada pada kejujuran, artinya Pemilu yang diselenggarakan dengan kejujuran, dan penuh tanggungjawab moral dan etika atau akuntabilitas,” sebutnya.

Ia menyampaikan, dalam Islam Alquran juga menyampaikan tentang hal tersebut, diantaranya pada Surah Al-Imran Ayat 159 dan Asy-Syura Ayat 38.

“Jadi, tiga komponen yang berperan penting terkait peningkatan kulitas demokrasi. Penyelenggara Pemilu harus melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban sesuai undang-undang, memenuhi prinsip-prinsip, diantaranya mandiri, jujur, dan adil. Adanya peserta Pemilu  yang berintegritas, mempunyai rekam jejak yang baik dalam semua aspek kehidupan, mempunyai komitmen tinggi terhadap pengabdian kepada rakyat yang diwakilinya. Kemudian, pemilih yang rasional dan cerdas,” ungkap Muhtadin Mustafa. (sob/rlm/fma)

Laporan: Sobirin

Silakan komentar Anda Disini….