MORUT, Kabar Selebes – KPU Morowali Utara mulai melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih untuk Pilkada serentak 2020. Coklit perdana ini dilakukan di kediaman Bupati Morut Moh Asrar Abd Samad hari Sabtu (18/7/2020).
Beberapa jam sebelumnya, KPU Morut menggelar apel kesiapan gerakan coklit serentak (GCS) di gedung Tepo Asa Aroa, Kolonodale. Apel Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) itu dibuka Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming.
Pada coklit perdana, PPDP bersama Ketua Sulteng serta Ketua KPU Morut Yusri Ibrahim menyambangi kediaman Bupati, tak jauh dari lokasi gelaran apel kesiapan GCS. Usai menjalani coklit, Bupati menyatakan siap mendukung dan mensukseskan Pilkada 2020.
Pelaksanaan coklit telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 6/2020. PPDP diwajibkan menemui pemilih secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan.
Yusri mengatakan dalam proses coklit, PPDP akan mencatat pemilih baru serta mencoret pemilih yang tidak memenuhi syarat. Olehnya PPDP membawa formulir model A-KWK atau data pemilih hasil sinkronisasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
“Tujuan coklit ini tak lain untuk menjamin hak pilih setiap warga negara tidak terabaikan pada Pilkada 2020 nanti,” kata Yusri, Rabu (22/7).
Yusri menambahkan, jumlah DP4 tahun 2020 di Morut mencapai 86.116 pemilih. Angka itu meningkat dibandingkan jumlah DPT Pileg 2019 yaitu 81.522 pemilih.
“DP4 Morut tahun ini cukup besar atau selisih 4.594 orang dari DPT Pileg 2019,” tandasnya.
Ia pun berharap masyarakat dapat memberikan dukungan kepada penyelenggara demi suksesnya Pilkda serentak yang akan digelar 9 Desember 2020.(*/ihn)
Laporan : TIM