POSO, Kabar Selebes – Metode pembelajaran jarak jauh mulai diterapkan di Kabupaten Poso, meskipun telah memasuki masa new normal.
Pandemi Covid 19 dianggap secara tidak langsung telah mengubah paradigma pendidikan indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Poso, dimana pembelajaran konvensional secara tatap muka ke arah pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi digital maupun secara manual, bahkan menggunakan metode blended learning atau kombinasi daring dan luring.
Kepada wartawan, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Poso, Fuad Amhar Abdullah menyampaikan, metode itu sampai dengan saat ini dianggap paling tepat karena mulai dari Penerimaan Peserta Didik Baru, Pengenalan Lingkungan Sekolah, hingga pelaksanaan pembelajaran belum diperbolehkan dilaksanakan sebagaimana umumnya.
Satuan pendidikan kata dia, dituntut untuk lebih kreatif, dan mampu memandang persoalan ini dari sisi yang berbeda, sehingga pelaksanaan pembelajaran yang terkesan tampil beda pada tahun ajaran baru tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan peserta didik serta mampu memberikan pemahaman dan pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik.
Mengingat, dalam surat edaran Gubernur Sulawesi tengah tanggal 6 juli 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran di satuan pendidikan pada tahun pelajaran 2020/2021 di masa pandemi covid-19 sangat jelas memberikan rambu-rambu dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
“Oleh sebab itu, para guru diminta untuk bisa lebih kreatif dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih tepat digunakan agar pelayanan pendidikan tetap terwujud dan peserta didik mendapatkan haknya menerima pelajaran meskipun dalam kondisi yang sangat terbatas,” ucap Fuad. (rdn/rlm)
Laporan: Ryan Darmawan