Tutup
Sulawesi Tengah

OSIS SMP Negeri 1 Palu Persiapan MPLS Online

1761
×

OSIS SMP Negeri 1 Palu Persiapan MPLS Online

Sebarkan artikel ini
Tampak anggota OSIS SMP Negeri 1 Palu tengah mempersiapkan aplikasi penunjang pelaksanaan MPLS secara online. (f-Adi Pranata/KabarSelebes.ID)

PALU, Kabar Selebes – Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS SMP Negeri 1 Palu tahun ajaran baru 2020/2021 mulai sibuk mempersiapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru.

Karena masih dalam keadaan pandemi corona, beda dari tahun sebelumnya, persiapan para siswa tampak beda dari biasanya.

Pantauan KabarSelebes.ID, para siswa yang tergabung dalam OSIS pada Senin (13/7/2020), bertempat disalah satu ruangan SMP Negeri 1 Palu, tengah sibuk mempersiapkan aplikasi penunjang untuk kegiatan MPLS secara online.

Ketua OSIS SMP Negeri 1 Palu, Sahra Emar Mada mengatakan, para siswa baru nantinya akan menerima materi melalui aplikasi Webex.

“Meskipun dilakukan secara online, tidak bisa bertemu langsung dengan siswa baru, tapi tetap bisa bertemu secara online melalui aplikasi webex,” katanya.

Lanjut Sahra mengatakan, pelaksanaan MPLS tersebut akan berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak Kamis (16/7/2020).

“Pematerinya, 11 guru. Kami sebagai OSIS akan berlaku sebagai moderator saja,” ujarnya.

Ia mengatakan, meski dilaksanakan secara online, OSIS SMP Negeri 1 Palu membentuk panitia sebanyak 63 orang yang dibagi menjadi dua bagian, yang bertugas sebagai tim inti serta mengurus soal IT.

“Untuk sementara kami lakukan uji coba dulu. Jika ada kesalahan, kami bisa lakukan antisipasi dari sekarang, biar pada saat MPLS tidak lagi terjadi,” terang Sahra.

MPLS Diikuti 352 Siswa Baru

Kepala SMP Negeri 1 Palu, Hj. Farida Batjo S.Pd., M.Pd menyebutkan, siswa baru yang diterima dan akan mengikuti MPLS secara online sebanyak 352 orang.

“Adik-adik di OSIS lagi lakukan persiapan. Apakah akan menggunakan aplikasi zoom atau webex,” tandasnya.

Ia menyatakan, 352 orang tersebut, merupakan siswa yang telah dinyatakan lulus melalui seleksi ketat dari jumlah pendaftar sebanyak 532 peserta.

Farida mengaku bangga dengan kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palu, karena para siswa yang dinyatakan tidak lulus seleksi di SMP Negeri 1 Parigi dimasukan ke sekolah lain berdasarkan zonasi.

Contohnya, pendaftar yang tidak lulus di SMP Negeri 1 dapat dimasukan ke SMP Negeri 2 sesuai zona Kelurahan Loru Utara.

Melalui kesempatan itu, ia berharaap, diberlakukannya aturan tersebut, para orang tua yang anaknya dinyatakan tidak lulus agar tidak merasa kecewa.

Sebab, dalam tahapan seleksi, siswa yang dinyatakan lulus sesuai aturan dan tidak boleh dilakukan secara main-main.

“Ponakan saya saja, tidak lulus seleksi di sekolah ini. Padahal, saya sebagai tantenya, kepala sekolah. Kalau kita main-main dalam pendidikan, hasilnya akan main-main juga,” terangnya. (rlm/ap)

Laporan: Adi Pranata

Silakan komentar Anda Disini….