PALU, Kabar Selebes – Setelah ceritanya beredar di media massa, Ibu Paramitha (29) yang kini lumpuh akibat tertimpa bangunan saat gempa Palu 2018, mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Sejumlah warga yang tergabung dan whatsapp group (WAG) dengan nama Aktivis Indonesia Bersatu terpanggil untuk turut membantu.
WAG paling aktif dengan member hampir seribu orang itu berinisiatif melakukan urunan untuk berdonasi bagi Ibu Paramitha dan keluarganya yang kini tinggal di kosan sementara kondisinya lumpuh.
Natsir Said, salah satu inisiator dan member WAG Aktivis Indonesia Bersatu mengatakan, ini adalah inisiatif dari anggota WAG untuk meringankan beban Ibu Paramitha dan keluarganya.
“Iya inisiatif sj anggota WAG. Kebetulan sudah ada yang wakafkan tanah Jadi agak mudah kita bantu dan tinggal mendirikan bangunan,” kata Natsir yang dihubungi Kamis (2/7/2020).
Lokasi tanah wakaf itu berada di jalan Dayodara, Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Lahan itu seluas 5×17 meter milik Eddi Wijono Said atau yang dikenal Mas Bejo yang juga salah seorang member grup. Di atas tanah itu nantinya akan dibangun rumah untuk Ibu Paramitha dan keluarganya.
“Sekarang lagi proses untuk pembuatan sertifikat langsung ke atas nama Ibu Paramitha,” kata Natsir.
Saat ini, para anggota grup tengah urunan untuk membeli bahan bangunan. Donasi yang terkumpul berbagai macam, mulai dari uang hingga bahan bangunan berupa semen, pasir serta bahan lainnya.
“Kita berharap di tengah aura politik jelang pilkada ini perhatian kita tetap ada tersisa untuk kerja-kerja ril kemanusiaan. Apalagi kondisi Paramitha benar-benar butuh uluran tangan,” tegas Natsir.
Dia berharap agar hal ini sama sekali tidak dikaitkan atau dieksploitasi sebagai kerja-kerja politik oleh kandidat tertentu.
“Diharamkan untuk dikaitkan dengan kerja-kerja politik. Ini murni kemanusiaan,” tandasnya.(abd)
Laporan : Abdee Mari