MOROWALI, Kabar Selebes – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi di aula kantor pada Kamis (25/6/2020).
Rapat di pimpin langsung Ketua KPU Morowali, Ervan, dan dihadiri Komisioner KPU Morowali Abdul Samad, Komisioner Bawaslu Morowali Elsevin Lansinara, perwakilan TNI dan Polri, serta pimpinan OPD lainnya.
Rapat koordinasi dan sosialisasi tersebut dalam rangka menindaklanjuti tahapan pemilihan serentak 2020, dengan mensosialisasikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020.
PKPU berisi tentang perubahan ketiga PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020.
Dengan demikian, maka tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 yang sempat tertunda oleh bencana non alam atau pandemi Covid-19 kembali dilanjutkan.
Ketua KPU Morowali, Ervan mengatakan, dalam PKPU Nomor 5 Tahun 2020, bahwa tahapan pemungutan suara akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
“Masa kerja PPK dan PPS diaktifkan kembali pada 15 Juni 2020, termasuk tahapan penyusunan daftar pemilih oleh kabupaten/kota,” jelasnya.
Pelaksanaan Pilkada kali ini akan berbeda. Membutuhkan koordinasi yang baik dengan stakeholder. Ini penting dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Akan banyak regulasi yang disesuaikan berdasarkan protokol kesehatan. Kita menyadari akan banyak tantangan,” ujarnya.
“Tapi kita tetap meyakini, bahwa semua itu dapat diantisipasi dengan kerjasama secara konsisten oleh seluruh elemen,” tambahnya.
Ervan berharap, pihak-pihak terkait harus selalu koordinasi, baik dari pihak Dinas Kesehatan Morowali selaku Gugus Tugas Covid-19, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Morowali, Dinas Kominfo Morowali, Badan Kesbangpol Morowali, TNI dan Polri, serta seluruh stakeholder terkait.
“Dengan demikian, maka Pilkada 2020 dapat sukses terlaksana dalam suasana aman dan damai,” harapnya. (abd/ahl)
Laporan: Ahyar Lani
