Tutup
Internasional

Gugus Tugas AS Sebut Vaksin Corona Bisa Tersedia Akhir 2020

×

Gugus Tugas AS Sebut Vaksin Corona Bisa Tersedia Akhir 2020

Sebarkan artikel ini
Penasihat gugus tugas penanganan virus corona AS Anthony Fauci (tengah). AP/Alex Brandon

Jakarta, Kabar Selebes — Penasihat gugus tugas penanganan virus corona Amerika Serikat Anthony Fauci memperkirakan vaksin Covid-19 tersedia di akhir 2020 atau awal 2021.

Fauci yang juga pakar penyakit menular itu mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah sesi di DPR pada Selasa (23/6). Menurut dia, saat ini pertanyaannya adalah ‘kapan, bukan apakah’ mengenai vaksin Covid-19 akan tersedia.

Advertising

“Kami optimistis, berdasarkan upaya bersama dan fakta bahwa kami mengambil risiko finansial, bukan risiko keselamatan, bukan risiko integritas ilmu pengetahuan, tetapi risiko finansial untuk dapat menjadi yang terdepan. Kami akan dapat membuat vaksin tersedia untuk publik Amerika,” kata Fauci seperti dikutip dari Independent, Rabu (24/6.)

“Diperkirakan vaksin ada pada akhir tahun kalender ini dan awal 2021,” ujarnya menambahkan.

Rapat dengar pendapat dengan Komite Energi dan Perdagangan itu juga dihadiri oleh komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) Stephen Hahn, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Direktur Robert Redfield, dan Asisten Sekretaris untuk Kesehatan Brett Giroir.

Dalam kesempatan itu, mereka mengungkapkan bahwa Presiden Donald Trump tidak pernah meminta untuk memperlambat pengujian Covid-19.

Sebelumnya, ketika berkampanye di Tulsa pada akhir pekan lalu, Trump mengaku mendesak tim penanganan virus corona memperlambat pengujian mencari warga yang tertular virus corona, dengan alasan peningkatan tes menyebabkan lebih banyak kasus ditemukan.

“Tidak seorang pun dari kami yang pernah diperintahkan untuk memperlambat pengujian. Sebenarnya, kami justru akan melakukan lebih banyak tes,” kata Fauci.

Sementara itu Gedung Putih sendiri menjelaskan bahwa komentar Trump tersebut hanyalah bercanda.

AS sejauh ini telah menguji tes corona terhadap 27 juta orang atau sekitar 8,4 persen. Berdasarkan data statistik Worldometer, hingga Rabu, AS memiliki 2.424.168 kasus virus corona dan 123.473 kematian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa menyebut angka kematian harian AS turun selama empat hari terakhir. WHO melaporkan pada Jumat terdapat 770 kematian, kemudian turun 733 pada Sabtu dan 690 pada Minggu. Selanjutnya 558 kematian pada Senin dan 308 hari Selasa.

Sumber : CNNIndonesia.com

Silakan komentar Anda Disini….