AMPANA, Kabar Selebes – Jenazah seorang pasien yang awalnya diduga Covid-19 di Ampana, Kabupaten Tojo Unauna, terpaksa digali kembali oleh pihak keluarga setelah hasil swab menunjukkan jenazah itu negatif covid-19.
Pasien berinisial H itu masuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Ampana hari Sabtu (13/6/2020) sore dengan keluhan sesak nafas berat, maag dan gula. Pasien itu dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Keesokan harinya Minggu (14/6/2020) diambil sample swab untuk dikirim ke laboratorium di Palu.
Sayangnya, pasien itu menghembuskan nafas terakhir sebelum hasil swabnya tiba. Oleh pihak RSU Ampana lalu menguburkannya secara protocol covid-19.
Hasil swab yang dikirim ke laboratorium di Palu sudah tiba hari Jumat (19/6/2020) dan menunjukkan pasien tersebut negative covid-19. Hal itu membuat pihak keluarga berinisiatif untuk memindahkan jenazah dari pekuburan khusus ke pekuburan umum.
Kepala Rumah Sakit Umum Ampana dr. Niko yang dikonfirmasi membenarkan hasil lab negative atas pasien berinisial H tersebut. Menurut Niko, saat masuk pasien itu reaktif saat diambil rapid testnya.
“Saat meninggal dikuburkan secara protocol covid-19 . Sejak awal pihak keluarga setuju dilakukan penguburan secara protocol covid-19 sesuai anjuran Menkes dan WHO. Tapi minta difasilitasi dipindahkan kuburnya kalau hasil swabnya negatif,” kata Niko yang dihubungi Sabtu siang.
Dia meminta masyarakat untuk tetap tertib dengan anjuran pemerintah untuk mencegah virus corona. Karena hingga kini wilayah itu masih belum memiliki pasien positif corona.(abd)
Laporan : Abdee Mari