MOROWALI, Kabar Selebes – Danrem 132 Tadulako, Farid Makruf, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (18/6/2020).
Danrem didampingi istri, Shally Farid Makruf, yang merupakan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 132 PD XIII Merdeka.
Danrem dan rombongan disambut secara adat kerajaan Bungku di rumah jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Acara tatap muka digelar dengan unsur Forkopimda. Diantaranya, Bupati Morowali Taslim, Wakil Bupati Morowali Najamudin, Kapolres Morowali Bayu Indra Wiguno, dan Dandim 1311 Morowali Raden Yoga Raharja.
Juga dihadiri Sekda Morowali Moh Jafar Hamid, Ketua TP PKK Kabupaten Morowali Asnoni Taslim, kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat kerajaan Bungku.
Wakil Bupati Morowali, Najamudin, mengucapkan selamat datang kepada Danrem bersama rombongan di Kabupaten Morowali.
“Semoga kehadiran Danrem dapat memberikan dukungan keamanan yang lebih baik di bumi Tepe Asa Moroso (Morowali) ini,’’ harapnya.
Dijelaskannya, bahwa Kabupaten Morowali terdiri dari 9 kecamatan, 133 desa/kelurahan, dan jumlah penduduk 145.000 jiwa. Kecamatan Bungku Tengah merupakan ibukota Kabupaten Morowali.
Dua kecamatan berada di kepulauan, yakni Kecamatan Bungku Selatan dan Kecamatan Menui Kepulauan. Sedangkan 7 kecamatan berada di daratan, yakni Kecamatan Bungku Tengah, Bungku Timur, Bungku Barat, Bungku Pesisir, Bahodopi, Bumi Raya, dan Wita Ponda.
Daerah ini dihuni berbagai suku. Bahkan daerah ini memiliki sejumlah potensi, diantaranya, potensi pertanian, perkebunan, pertambangan, dan perikanan.
“Berdasarkan data statistik tahun 2019, Morowali berada pada peringkat pertama pertumbuhan ekonomi secara nasional, disusul Kabupaten Halmahera Selatan,” sebut Najamudin.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi terjadi akibat adanya pabrik smelter di daerah ini yang mempekerjakan ribuan karyawan lokal maupun TKA.
“Olehnya peningkatan keamanan sangat dibutuhkan. Kita berharap kehadiran Danrem dapat memberikan dukungan keamanan, dengan membangun Batalyon di atas lahan 100 ha yang sudah dipersiapkan Pemda di Kecamatan Bahodopi,” jelasnya.
Sementara itu, Danrem 132 Tadulako, Farid Makruf, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dalam kunjungan kerja.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Morowali atas sambutannya. Terlebih lagi dengan keseriusannya dalam meningkatkan keamanan daerah. Terbukti dengan disiapkannya lahan pembangunan Batalyon,” ujarnya.
“Satu hal yang kami sampaikan, bahwa keamanan harus kita perkuat bersama Kapolres di daerah ini,” tambahnya.
Masih dikatakan Danrem, bahwa kunjungan kerja dilakukan atas perintah Pangdam XIII Merdeka untuk meninjau apa yang perlu diperbuat di daerah ini.
Dengan perkembangan potensi SDA Morowali, dibutuhkan peningkatan keamanan yang lebih baik. Tentunya untuk mendukung pemerintah menjadikan Morowali sebagai pemasok utama sumber baterai litium.
“Diharapkan produksi ini terus bertambah tanpa merusak alam sekitarnya. Teknologi inilah yang sedang dikembangkan oleh pemerintah untuk terus mengexploitasi SDA yang ada, dan bisa dijadikan pemasok nomor satu di dunia,” jelas Danrem.
“Kami sangat siap membantu pembangunan yang sedang berkembang pesat di Morowali, tidak hanya pelayanan 1×24 jam, kalau perlu 1×48 jam,” tandasnya. (abd/ahl)
Laporan: Ahyar Lani