PALU, Kabar Selebes – Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palu, Ir. Singgih B. Prasetyo mengatakan progres penerima stimulan Tahap II dari total 38.805 KK sementara telah disalurkan dana kepada sebanyak 20.196 KK.
“Jadi sudah masuk direkening masyarakat lebih dari 50 persen,” katanya pada saat menyampaikan perkembangan Dana Stimulan di Kantor Rapat Bantaya Setda Walikota Palu, Senin (15/6/2020).
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya terus bekerja sembari memperbaiki data sehingga harus membentuk tim teknis. Tim teknis dibentuk pasalnya sering terjadi masalah aplikator bermunculan pada proses pencairan dana stimulan tahap I.
“Pada Stimulan tahap II baru dirombak, Jadi rumah selesai seratus persen baru dibayar. Kecuali rumah yang dibangun oleh masyarakat, karena Rata-rata rumah besar yang rusak ingin diperbaiki masayarakat melalui rumah Instan konvensional,” ungkapnya.
Pada rapat yang dihadiri oleh Dansatgas Percepatan Pembangunan Pasca Bencana Brigjen Farid Ma’ruf, Singgih melaporkan ada total 1594 KK yang terdaftar di Dana Stimulan tahap I.
Dari total tersebut Lanjutnya, ada total 1491 KK telah selesai pencairan, sementara yang tidak bisa diselesaikan yakni ada 13 kasus dan kasus lainnya dalam progress pengerjaan oleh BPBD.
“Yang 13 ini kita akan laporkan ke Inspektorat BNPB,” katanya.
382 Penyintas Telah Terima Kunci Huntap Tondo
Selain itu, untuk penerima Hunian Tetap bagi masyarakat yang direlokasi, Singgih mengatakan telah mengundi memberikan blok huntap budha Tzu Chi kepada 550 warga.
“Kami juga telah mengundang warga sebanyak 498 Warga. Jadi total ada 1.148 Warga yang sudah menerima blok huntap,” ungkapnya.
Hunian tetap oleh yayasan Budha Tzu Chi di Tondo rencananya akan dibangun total 1.500 unit yang disediakan untuk relokasi penyintas.
Singgih mengatakan, sementara ada total 382 Warga yang telah menerima kunci huntap.
Ia menyatakan, kunci huntap segera diserahkan pasalnya telah terjadi banyak kehilangan fasilitas di Huntap yang berlokasi di Kelurahan Tondo tersebut.
“Ini atas masukan Walikota terkait dengan keamanan rumah Huntap ini, kalau tidak segera ditempati maka akan terjadi kehilangan,” kata dia (abd/ap)
Laporan : Adi Pranata