Tutup
Sulawesi Tengah

Pedagang Kaki Lima Diimbau Tak Lagi Berjualan di Trotoar Jalan Mawar Kota Palu

×

Pedagang Kaki Lima Diimbau Tak Lagi Berjualan di Trotoar Jalan Mawar Kota Palu

Sebarkan artikel ini
Satgas K5 Loru utara mengimbau PKL disekitaran Jl. Mawar Kota Palu untuk tidak lagi berjualan ditrotoar jalan. Selasa (09/06/2020)

PALU, Kabar Selebes – Sejumlah pedagang kaki lima di sekitar trotoar jalan Mawar Kota Palu diimbau untuk tidak berjualan. Imbauan itu dilakukan langsung oleh Satgas K5 Lolu Utara pada Selasa (09/06/2020).

Lurah Lolu Utara Nanda Andriana kepada KabarSelebes.ID menyatakan, penertiban dilakukan untuk menjaga lingkungan trotoar jalan yang fungsinya bukan sebagai pasar serta menghindari hal-hal yang tidak dinginkan dialami oleh masyarakat yang berjualan.

Advertising

“Kami arahkan untuk berjualan di Pasar. Tadi sudah ada SATPOL PP yang akan menertibkan, tapi kita kasih kesempatan mereka untuk membereskan dagangannya,” kata dia.

Menurut pantauan, memang banyak warga yang menjajakan makanan di sekitaran trotoar jalan Mawar. Hal ini kata Nanda, mulai diramaikan masyarakat yang berjualan baru hari kemarin, dimana sebelumnya masyarakat hanya meminta sedekah dari orang yang lewat.

“Sebenarnya dari kemarin berjualan disitu mulai ramai, pas puasa sebelumnya mereka hanya minta-minta, jadi mereka tadi bilang dari pada kita minta-minta mending kita sambil berjualan,” ungkapnya.

Ia menyatakan warga yang berjualan bukanlah masyarakat kelurahan Loru Utara melainkan masyarakat asal kelurahan lain.

“Pas saya lihat KTP-nya Kebanyakan dari Kimaja, Siranindi sama jalan kancil,” ujarnya.

Nanda mengungkapkan, jika warga kelurahan Lolu Utara kedapatan berjualan di sekitaran jalan tersebut, maka akan diusahakan oleh kelurahan agar masyarakat diarahkan ke dinas sosial untuk diajukan sebagai daftar Penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Lanjutnya, Karena kedapatan warga kelurahan lain, sementara pihak kelurahan Lolu Utara telah berkordinasi dengan kelurahan setempat agar pedagang yang ditertibkan untuk segera ditindaklanjuti.

“Tugas Kami hanya mengimbau secara kekeluargaan, kan kasian kalau sampai kedapatan oleh pihak satpol PP yang patrol,” kata dia.

Selain itu ia menyatakan, lingkungan sekitar Jalan Mawar yang jalurnya satu arah, menjadi PR berat bagi kelurahan Lolu Utara, pasalnya lingkungan sebelumnya pernah sangat tidak asri, kumuh penuh dengan sampah.

“Saya butuh waktu 3 bulan agar masyarakat tidak membuang sampah ditempat itu,” katanya. (abd/ap)

Laporan : Adi Pranata

Silakan komentar Anda Disini….