Mexico City, Kabar Selebes – Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, menyatakan dirinya tidak berencana untuk menjalani tes virus Corona (COVID-19) setelah salah satu pejabat tinggi Meksiko yang baru-baru ini mendampinginya dinyatakan positif terinfeksi.
Zoe Robledo yang menjabat Direktur Institut Keamanan Sosial Meksiko (IMSS) mengumumkan pada Minggu (7/6) malam, bahwa dirinya dinyatakan positif virus Corona. Dua hari sebelumnya, Robledo terlihat masih mendampingi Presiden Obrador dalam sebuah acara di Villahermosa, Tabasco.
Jajaran pejabat keamanan Meksiko juga menghadiri acara yang sama. Saat ditanya apakah dirinya akan melakukan tes Corona usai Robledo dinyatakan positif, Presiden Obrador menjawab tidak.
“Saya tidak akan melakukan tes (Corona) karena saya tidak mengalami gejala-gejalanya,” ucap Presiden Obrador seperti dilansir Associated Press, Selasa (9/6/2020).
Presiden Obrador diketahui baru saja kembali ke ibu kota Mexico City setelah melakukan kunjungan selama sepekan di beberapa wilayah di sebelah tenggara negara itu. Dia memanfaatkan kunjungan ini untuk meluncurkan proyek konstruksi kereta wisata, yang menjadi salah satu proyek kebanggaannya. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan upaya pemerintah Meksiko dalam mengaktifkan kembali perekonomian.
Beberapa pihak mengkritik bahwa kunjungan itu berisiko dan memberikan pesan yang salah, saat jumlah kasus virus Corona di Meksiko terus meningkat.
Ditegaskan Presiden Obrador bahwa tidak ada satupun orang dalam rombongannya yang jatuh sakit. Kendati demikian, dia menyatakan akan mempertimbangkan kembali jadwal kunjungan lain yang akan dilakukan pekan depan.
Diketahui bahwa pada Jumat (5/6) waktu setempat, atau dua hari sebelum Robledo mengumumkan dirinya positif virus Corona, Presiden Obrador berada satu panggung dengan Robledo yang saat itu sedang berbicara dalam konferensi pers.
Hadir pula Menteri Pertahanan Luis Crescencio Sandoval, Sekretaris Angkatan Laut Rafael Ojeda dan Menteri Keamanan dan Perlindungan Sipil Alfonso Durazo dalam acara itu. Para pejabat tinggi itu berada dalam posisi berjarak beberapa meter satu sama lain, namun tidak ada satupun yang memakai masker.
Sejauh ini, Meksiko melaporkan lebih dari 120 ribu kasus infeksi virus Corona, dengan 14.053 kematian.
Sumber : Detik.Com
