PALU, Kabar Selebes – Sempat menunjukan trend positif, kota Palu kini ketambahan pasien positif Covid19 berjumlah 16 Orang per tanggal 7 Juni 2020. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran semua sektor instansi publik terutama dibidang pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Ansyar Sutiadi saat dihubungi kabarselebes.id Senin (08/06/2020) kembali menekankan agar para guru dan tenaga pendidik lebih menjaga kewaspadaan dan meningkatkan kewaspadaan fisik.
Terlebih menjelang penerimaan siswa Baru untuk jenjang Siswa Menengah Pertama. Melalui surat edaran bernomor 401.3/1952/dikbud, Ansyar menekankan sekolah mencegah berkumpulnya orang tua dan siswa sekolah.
“Pendaftaran secara online bagi yang menyediakan dan pendaftaran langsung wajib memenuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak sampai 1,5 – 2 Meter”, Terang ansyar dalam surat edaran tersebut yang dikutip Kabarselebes.id
Pada surat edaran tersebut dijelaskan bahwa juga penerimaan siswa SMP baru akan dimulai pada tanggal 17 juni 2020
Selain itu Ia juga menekankan bahwa penggunaan dana bos untuk pembiayaan tidak dibenarkan serta sekolah tidak boleh memungut biaya sepeserpun.
Ansyar mengatakan, penyesuaian masih dibutuhkan untuk sekolah dengan tahun ajaran yang baru, termasuk tentang pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah.
“Nanti kita lihat pada dibuka kembali sekolah” Ujarnya.
Sementara untuk pembukaan sekolah kembali setelah libur, pihak disdik mengakui masih menunggu edaran dari kemendikbud.
Meski demikian, disdik Palu telah melakukan penyusunan skema apabila sekolah telah dibuka nantinya.
“Saat ini masih sementara proses penyusunan yang akan diimplementasikan saat sekolah dibuka” Demikian Ansyar. (abd/ap)
Laporan : Adi Pranata