PALU, Kabar Selebes – BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tengah menyatakan new normal life menjadi peluang besar bagi sektor pariwisata daerah ini. Tentunya dalam menerima tamu harus sesuai standar penanganan Covid-19.
Hal itu dikatakan Ketua BPD PHRI Sulawesi Tengah Fery Taula, Sabtu, 30 Mei 2020.
Menurut Fery, pengelola hotel dan restoran siap menghadapi tatanan kehidupan baru dengan menerapkan standar Covid-19. Hotel-hotel di Kota Palu pun siap menerima tamu.
“Selama pandemi, tingkat hunian hotel hanya berkisar 10 persen,” kata Fery, pemilik Restoran Kampung Nelayan, Kota Palu.
Menurut GM Amazing City Beach Resort Palu Ali Maheki, dia punya pertimbangan untuk tetap melayani tamu yang mau menginap, namun semua itu tetap dilakukan standar operasional Covid-19.
“Jadi sebelum menginap kami lakukan pengecekan suhu badan kemudian diberikan cairan, jika mereka dalam keadaan sehat, diperbolehkan menginap, tapi kalau ternyata tidak sehat atau ada gejala demam nantinya kami akan mengarahkan mereka untuk memeriksakan diri kerumah sakit, ” kata Ali. Jum’at (29 Mei 2020).
Sementara itu, Merosotnya operasional Amazing hingga 5 persen dari sebelumnya mencapai 80 persen. Mengakibatkan sekitar 20 orang karyawan Amazing dirumahkan dari 28 orang karyawan. Sejak bulan April hingga bulan Mei 2020.
“Saya berharap, Covid-19 ini cepat usai agar operasional perekonomian Amazing dapat pulih kembali dan karyawan yang dirumahkan dapat bekerja seperti biasanya,” ujar Ali.
Selain itu, kamar yang disewakan diturunkan menjadi 400 ribu permalamnya dari harga normal 700 ribu sampai 800 ribu permalamnya. (ptr)
Laporan : Pataruddin