PALU, Kabar Selebes – Walikota Palu Drs, Hidayat M.Si mengharapakan agar masyarakat Kota menengah ke bawah, khususnya penyintas korban bencana untuk membentuk usaha sesuai dengan apa yang diminati agar tetap bisa menyambung kehidupan.
“Semisal membuat kerupuk, kue tradisional atau kerajinan. Dan bahkan usaha cukur rambut atau apa saja yang berkaitan dengan usaha,” katanya pada saat melaksanakan silaturahim dengan warga penghuni huntara PUPR duyu Selasa malam (19/5/2020).
Dengan membentuk kelompok Usaha Hidayat menyatakan pemkot akan membantu warga dengan menyiapkan pendukung usaha dalam bentuk barang.
“Bisa langsung menemui saya dengan melampirkan nama-nama kelompok warga yang mau membuka usaha atau menyampaikannya kepada pihak kelurahan agar langsung ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Selain itu, Pemkot Palu menyiapkan Rp.30 miliar dana untuk penambahan BPJS untuk memdapatkan pelayanan di ruang kelas 3 di rumah sakit. Hal ini kata dia diperuntukan bagi warga yang selama ini membayar iuran BPJS secara mandiri namun tidak mampu lagi untuk membayar.
Tak hanya itu, pemkot juga senantiasa membantu kesejahteraan sosial masyarakat ditengah pandemi salah satunya dengan memberikan bantuan melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Hal ini kata Hidayat, warga yang sudah terdata bantuan akan masuk hingga bulan juli 2020 mendatang.
“Tentunya data warga yang berhak masuk di kelurahan bisa segera melaporkannya dengan didampingi tim Pendamping Keluarga Harapan (PKH) dan tim Pendamping Kelompok Masyarakat (PKM),” katanya (*/abd/ap)
Laporan : Adi Pranata