PALU, Kabar Selebes – Devisi Regional (Divre) Bulog Sulawesi Tengah mendatangkan sebanyak 200 ton gula pasir dari Bulog Pusat. Ratusan ton gula pasir itu guna memenuhi keperluan stabilisasi harga gula di tingkat konsumen di Sulawesi Tengah.
Kepala Kanwil Bulog Sulteng, Miftahul Ulum mengatakan, stok yang didatangkan dari pusat tersebut disebabkan masih sangat kurangnya stok gula di wilayah ini.
“Stok gula yang baru didatangkan sebanyak 200 ton itu akan dibagi ke Kabupaten Poso dan juga dijual ke Rumah Pangan Kita (RPK) di wilayah Kota Palu,” kata Miftahul Ulum Selasa, (19/5/2020).
Menurut Miftahul, selaku BUMN, Bulog juga melakukan stabilisasi harga pangan dengan menggelontorkan stok sesuai dengan keperluan tepat sasaran.
“Disitu bisa masyarakat akses dengan harga sesuai HET yakni Rp12.500 per kilogram, harga tersebut jauh dengan yang ditingkat pedagang sekarang,” katanya.
Ia menambahkan, terkait dengan penyaluran, Bulog Sulteng akan mengatur ritme pengeluaran stok. Sehingga stok akan bertahan dalam jangka waktu yang lama, untuk kemudian menunggu stok gula berikutnya sesuai permintaan.
“Ya tidak langsung begitu (digelontorkan) seluruhnya. Ritmenya kita atur, agar supaya bisa bertahan,” tandasnya.(abd/rkb)
Laporan: Rifaldi Kalbadjang
