PALU, Kabar Selebes – Pemerintah Kota Palu hingga kini belum menyelesaikan masalah tapal batas di sejumlah keluarahan di Kota Palu. Hal inilah yang menyebabkan data penduduk serta urusan administrasi kelurahan tak kunjung selesai.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu dalam sidang paripurna yang digelar Senin (18/5/2020) menyoroti belum selesainya masalah tapal batas itu.
“Sampai saat ini tapal batas di Kota Palu belum juga selesai, sehingga data penduduk dan lainmya juga tidak beres-beres,” kata Moh. Syarif, ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Palu.
Dia mengatakan, mestinya walikota menyelesaikan masalah ini secepatnya agar tidak berlarut-larut.
Beberapa tapal batas yang belum selesai diantaranya tapal batas antara Desa Kalora Kabupaten Sigi dan Kelurahan Silae, Kota Palu.
“Kami meminta Walikota menyelesaikan masalah perbatasan Kalora – Silae ini agar bisa selesai secara bersamaan,” sarannya.
Ia menjelaskan, saat melakukan kunjungan ke kelurahan Valangguni dan Kelurahan Tanah Modindi, kedua kelurahan tersebut belum memiliki tapal batas yang jelas, sehingga sulit mengelompokkan warganya dalam data.
“Ini tapal batas harus selesai segera, sehingga dapat memperjelas status wilayah itu, dan warganya bisa mudah berurusan terkait data,” sarannya.
Asisten Pemerintahan Rifani dalam paripurna itu mengatakan, bahwa masukan dan saran anggota DPRD itu akan disampaikan langsung pada walikota untuk dibahas bersama.
“Trimakasih atas saran dan masukan yang ada saat ini, akan kami sampaikan pada Pak Walikota,” katanya.
Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Palu Erman Lakuana itu dihadiri seluruh anggota DPRD Kota Palu. (abd/msl)
Laporan. M.Syarif Latadano
