PALU, Kabar Selebes – Sebanyak 20 Kepala keluarga dari total 577 KK penerima Hunian tetap tahap I siap menempati huntap yang dibangun oleh yayasan Budha Tzu Chi di kelurahan Tondo pada Senin, 18 Mei 2020 pekan depan.
Hal tersebut diputuskan melalui Rapat Koordinasi walikota Palu bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) Sulteng secara daring melalui Video Conference pada Rabu, (13/5/2020).
“20 nama kita masukkan hari Senin, 18 Mei 2020. Nanti dilihat kondisi di lapangan, kalau besoknya bisa dimasukkan lagi, ya masukkan lagi,” ungkap Hidayat.
Sesuai data yang diserahkan ke pihak Yayasan Buddha Tzu Chi, 20 KK yang akan dimasukkan ke Huntap I tepatnya berada di Blok P.
Penempatan dilakukan secara bertahap pasalnya fasilitas Huntap belum sepenuhnya terpenuhi.
Meski demikian, Walikota sangat mengharapkan percepatan relokasi segera dilakukan. Hal ini kata dia, dilakukan atas permintaan masyarakat di hunian sementara (huntara) Kompas Tondo yang ditemuinya kemarin malam.
“Mereka harapkan diberikan kunci huntap, agar rumah itu bisa dijaga, walaupun belum ada air. Ini permintaan warga,” kata dia.
Lanjutnya, setidaknya ada beberapa fasilitas pendukung yang bisa dinikmati masyarakat seperti halnya lampu.
“Dengan catatan tidak menuntut air. Kalau sudah ada air, barulah secara seremonial kita serahkan ke mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BP2W Sulteng Kementerian PUPR Ferdinand Kano Lo mengatakan, pihaknya telah berupaya memenuhi fasilitas air yang ada di huntap tersebut sesuai janjinya pada Rakor pekan lalu.
“Hari ini sudah 350 rumah sudah terlayani fasilitas airnya. Target minggu ini, 500 rumah sudah teraliri air,” katanya.
Berdasarkan catatan dari pemkot Palu, huntap yang siap huni di lokasi Huntap I kelurahan Tondo sebanyak 738 unit baik dari bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi, AHA Center, maupun Apeksi.(abd/ap/put).
Laporan : Adi Pranata/Putra Yosvidar