POSO, Kabar Selebes – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Sulteng bersama relawan FPI Hilmi Poso baru-baru ini terjun langsung ke lokasi bencana banjir di wilayah Napu, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulteng demi membantu saudara yang terkena musibah di Desa Bumi Banyusari Jumat (8/5/2020) pekan lalu.
Setelah tiba di lokasi banjir, tim relawan FPI Poso langsung bergegas untuk mempersiapkan penyaluran paket sembako yang akan dibagi-bagikan kepada warga terdampak bencana banjir.
Sementara pada Minggu (10/5/20), pihak DPD FPI Sulteng dan FPI Hilmi Poso langsung menyalurkan 194 paket sembako ke warga dengan cara door to door. Paket sembako itu berupa beras, mie instan, telur, gula pasir dan minyak kelapa.
Tak hanya menyalurkan sembako ke warga terdampak banjir, demi mencegah penularan covid-19 relawan FPI Poso juga melakukan penyemprotan disinfektan kerumah warga dan memberikan cairan disinfektan serta cairan hand sanitizer langsung ke kades dan sekdes setempat
Ketua DPW FPI Sulteng, Ustadz Sugianto Kaimudin saat berada di lokasi banjir mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya hanya ingin membantu warga yang terkena musibah banjir.
Menurut Sugianto Kaimudin, untuk pembagian sembako pihaknya lebih memfokus penyalurannya di Desa Bumi Banyusari, karena wilayah tersebut merupakan tempat terparah akibat musibah banjir bandang.
Salah satu warga Nenek Turah mengaku, senang dan terharu atas perhatian dan bantuan FPI Hilmi Poso yang peduli dengan warga terdampak banjir.
“Saya ucapkan terima kasih atas bantuannya,” ucap Nenek Turah.
Kades Bumi Banyusari, Budi Winiarto yang terus mendampingi pembagian sembako juga tak lupa mengucapkan terima kasihnya.
“Kami sebagai masyarakat sekaligus sebagai pemerintah desa, sangat bersyukur atas kehadiran FPI sekaligus memberikan bantuan sembako hingga melakukan penyemprotan disinfektan dan memberi cairan hand sanitizer kepada kami, tentunya ini adalah bentuk rasa syukur kami karena begitu sangat luar biasa perhatian FPI kepada desa kami,” ungkap kades.(abd/rdm)
Laporan : Ryan Darmawan
