PALU, Kabar Selebes – Polda Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 230 kendaraan disuruh kembali karena ketahuan akan mudik. Kendaraan-kendaraan itu kepergok polisi pada Operasi Ketupat Tinombala 2020.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan Instruksi pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dimana masyarakat diminta agar bekerja dari rumah, ibadah dari rumah, belajar dari rumah, serta menerapkan social distancing.
“Imbauan pencegahan penyebaran Covid-19 juga terus dilakukan oleh petugas yang terlibat dalam operasi ketupat diantaranya pemakaian masker, pengecekan suhu badan, penyemprotan disinfektan kendaraan serta memutar balik kendaraan yang diketahui akan mudik sebanyak 230 kali,” kata Didik Rabu (6/5/2020).
Bukan hanya itu, selama Operasi Ketupat Tinombala 2020, Polda Sulteng mencatat kasus kecelakaan terjadinya kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Sebanyak 21 kasus kecelakaan lalulintas terjadi semenjak Operasi Ketupat Tinombala digelar pada 24 April 2020 lalu.
Didik menambahkan korban yang mengalami luka luka berat sebanyak 11 orang, korban luka ringan 33 orang dengan kerugian materiil sejumlah Rp 116.300.000.
“Kendaraan yang mengalami kecelakaan didominasi sepeda yaitu motor sebanyak 34 unit, mobil penumpang 2 unit dan mobil barang 5 unit,”ujar Didik.
“Sampai hari 13 angka kecelakaan tertinggi di wilayah Polres Sigi dengan jumlah 5 kasus, disusul Polres Donggala 4 kasus dan Polres Banggai 4 kasus,”kata mantan Wadirreskrimum Polda Sulteng.(abd/rkb)
Laporan: Rifaldi Kalbadjang