PALU, Kabar Selebes – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Palu mulai memperketat aktivitas jual beli di pasar pasca beredarnya virus corona.
Kepala Dinas Disperdagind Kota Palu Syamsu Sarifudin mengatakan kini pihaknya sudah mulai menyemprot air para pembeli yang tidak menggunakan masker.
“Ini sebagai peringatan, tadi di Pasar Manonda sudah ada beberapa warga yang tidak memakai masker kita semprot menggunakan air bersih,” katanya Senin (4/5/2020).
Hal ini dilakukan katanya agar pasar tidak menjadi tempat baru penyebaran covid di kota Palu. Untuk itu, ia mengimbau agar pedagang dan pembeli untuk safety dalam bertransaksi.
Kebutuhan Bahan Pokok Terjamin Hingga Akhir Ramadhan
Sementara itu, sdalam perkembangan kebutuhan pokok di Kota Palu hingga hari ini, Syamsu memastikan kebutuhan pokok terjamin sampai berakhirnya bulan puasa.
Untuk stok beras kata dia, dari tanggal 1-3 Mei 2020, beras yang masuk ke kota Palu 204 ton yang tersebar di seluruh pasar kota Palu.
“Sementara untuk di Bulog tersedia 1.765 Ton beras, dengan harga untuk beras medium dan premium berkisar pada Rp. 8.950 – 11.000 di seluruh pasar kota Palu,” lanjutnya.
Harga Gula, kata Syamsu, berkisar di harga Rp.12.500 sampai dengan Rp.21.000. Untuk menjamin harga gula tetap aman, ia mengatakan pembelian gula dibatasi sementara
“Pembelian kita batasi hanya untuk 2 Kg” Kata dia.
Selain itu, ia mengatakan akan mengusahakan agar tidak terjadi penimbunan barang oleh beberapa pedagang di Pasar.
“Insyaallah kebutuhan pokok tetap terpenuhi sampai habis bulan ramadhan,” katanya. (abd/ap)
Laporan : Adi Pranata