POSO, Kabar Selebes – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso meninggal dunia.
Pasien berkelamin perempuan itu menghembuskan nafas terakhir di ruang isolasi RSUD Poso pada Rabu malam (29/04/2020) sekitar jam 22.30 Wita setelah sebelumnya dilakukan penanganan oleh tim medis.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Poso dr.Marwan Neno yang dikonfimasi membenarkan satu PDP di Poso meninggal dunia.
“Iya ada satu PDP Poso yang dirawat di RSUD Poso telah meninggal dunia, kami turut berduka cita,” kata Marwan Neno dihubungi wartawan dari Posko Jurnalis Poso Liputan Covid-19, Kamis dinihari.
Marwan menyampaikan, PDP yang meninggal dunia itu seorang perempuan berinisial G (18) warga Desa Kelei, Kecamatan Pamona Timur, dengan riwayat pelaku perjalanan dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
“PDP yang meninggal itu dengan riwayat pelaku perjalanan dari Sidrap, Sulsel,” ucapnya.
Menurut Marwan, sebelum diisolasi di RSUD Poso, PDP itu sebelumnya dirawat di RS Tentena selama enam hari dan masuk pada Selasa sore 28 April 2020 di RSUD Poso dengan keluhan panas dan sesak nafas.
Kata Marwan, saat dirawat di RSUD Poso dari hasil pemeriksaan laboratorium, penyakit pasien tersebut menunjang kearah virus corona.
Marwan mengakui, jika PDP itu sebelumnya telah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif.
“Pasien itu dari hasil rapid tes negatif. Pada saat itu kondisi pasien daya tahan tubuh tidak stabil, sehingga dengan kondisi itu tidak mungkin pasien akan menunggu tes Swab PCR, karena Swab itu harus buka mulut dan lain-lain,” jelasnya.
PDP yang meninggal dunia itu akan dimakamkan di lahan yang disediakan Pemda Poso di wilayah Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Poso Kota Utara.
“Penanganan jenazah hingga pemakamannya akan dilakukan sesuai protap Covid-19, setelah saya berkoordinasi dengan tim jenazah akan dimakamkan di wilayah Kelurahan Tegal Rejo ” pungkasnya.(abd/rdm)
Laporan : Ryan Darmawan