Tutup
PilihanSulawesi Tengah

PDP Poso yang Meninggal Telah Dimakamkan, Tim Covid-19 Menunggu Hasil Swab

×

PDP Poso yang Meninggal Telah Dimakamkan, Tim Covid-19 Menunggu Hasil Swab

Sebarkan artikel ini
Pemakaman PDP Poso.(Foto:ist)

POSO, Kabar Selebes – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Poso, Sulteng dinyatakan meninggal dunia telah disemayamkan sesuai prosedur penanganan pasien positif Covid-19.

PDP tersebut diketahui seorang perempuan berinisial G (18) berasal dari Desa Kelei, Kecamatan Pamona Timur. G merupakan PDP baru dengan riwayat kontak pelaku perjalanan dari Kabupaten Sidrap, Sulsel, yang sehari sebelum meninggal pasien dirawat di RSUD Poso dengan kondisi panas tinggi dan sesak nafas.

Advertising

Pemakaman jenazah PDP Poso itu dilakukan Kamis pagi (30/04/20) sekira jam 05.30 wita di lahan milik Pemda Poso di Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Poso Kota Utara.

dr.Marwan Neno Jubir Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Poso mengatakan, semua proses pemakamannya dilakukan secara protab penanganan pasien positif virus corona.

“Jenazah sudah dimakamkan di Tegal Rejo sesuai protab penanganan Covid-19,” ucapnya kepada wartawan dalam jumpa pers, Kamis 30 April 2020.

Menurut Marwan, proses pemakaman dilakukan dengan melibatkan para relawan yang telah dilatih serta dibekali sesuai protap dengan alat pelindung diri (APD).

“Saat pemakaman ada relawan khusus yang dilatih kami libatkan untuk menangani jenazah hingga ke liang lahat,” ungkapnya.

Marwan menambahkan, sebelum jenazah di bawa kelokasi pemakaman tim Gugus Tugas Covid-19 Poso memberi kesempatan kepada perwakilan keluarga pasien untuk melihat dan mendoakan jenazah sebelum dikuburkan.

“Kami memberi kesempatan untuk keluarga pasien untuk melihat dan mendoakan jenazah keluarga mereka,” jelasnya.

Sementara terkait satu PDP Poso yang meninggal tersebut, pihak Gugus Tugas Covid-19 Poso saat ini masih menunggu hasil Swab PCR, dimana PDP yang meninggal itu dari hasil rapid tes dinyatakan negatif.

“PDP itu punya penyakit demam berdarah, dan hasil rapid tesnya negatif, hasil laboratoriumnya mengarah ke penyakit virus corona. Kami belum bisa kategorikan pasien itu kena corona atau tidak. Saat ini kami menunggu hasil Swab PCR,” jelasnya.(abd/rdm)

Laporan : Ryan Darmawan

Silakan komentar Anda Disini….