PALU, Kabar Selebes – Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Syafril Nursal membenarkan adanya kontak senjata di Poso. Menurut Syafril, satu orang tewas dalam kontak tembak di pegunungan Padopi, Kabupaten Poso pada Sabtu (25/4/2020) sekitar pukul 15.40 Wita tersebut adalah DPO Mujahidin Indonesia Timur(MIT) di bawah pimpinan Ali Kalora.
Irjen Pol Syafril Nursal mengatakan DPO yang tewas dalam kontak tersebut berinisial R berasal dari Ambon, Provinsi Maluku.
“Dalam kontak tembak itu, satu DPO tewas sementara rekannya yang lain melarikan diri,”ujar Irjen Pol Syafril Nursal Senin (27/4/2020).
Ia juga menegaskan rekannya yang melarikan tersebit diduga ada juga mengalami luka tembak, namun masih bisa melarikan diri. Kendala cuaca saat itu sudah gelap dan medan yang berat sehingga pengejaran terhadap mereka yang diduga tertembak dihentikan sementara.
“Saat terjadi kontak tembak mereka melarikan diri ke jurang, namun tim kita sampai hari ini terus memburu mereka, kita terus kejar mudahan ada yang dapat lagi,”kata Syafril.
Sementara, Kata Kapolda jenazah korban saat ini sudah tiba di RS Bhayangkara Polda Sulteng, untuk proses otopsi, dan selanjutnya akan dimakamkan di Kota Palu.
“Untuk proses pemakaman jenazah kami akan tetap melakukan komunikasi dengan pihak keluarga,” kata Syafril.
Dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini sudah tiga orang DPO MIT tewas tertembak oleh anggota Satgas Tinombala.(abd/rkb)
Laporan:Rifaldi Kalbadjang