SIGI, Kabar Selebes – Pemerintah Kabupaten Sigi diminta untuk kroscek kesiapan stok beras dan sembako lainnya bagi masyarakat di tengah wabah covic-19 saat menghadapi bulan suci Ramadhan 2020.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) Kabupaten Sigi, M. Syarif Latadano menyarankan, Pemkab Sigi untuk segera mengecek stok kesediaan pangan menjelang ramadhan 2020 di tengah wabah covid-19 yang melanda saat ini.
“Kita dapat mencontoh langkah ormas PWNU Jawa Timur yang menyediakan puluhan titik persediaan pangan bagi masyarakat yang tak memiliki persediaan makanan saat sahur dan buka ditengah wabah ini. Tidak menutup kemungkunan bahwa hal ini juga bisa terjadi pada kita di daerah ini, sebab banyak orang sudah tidak bekerja lagi, tempat kerja mereka sudah ditutup, buka sawah, kebun masih sulit, pasca gempa semua terasa terbatas,” kata Syarif Rabu (22/4/2020).
Menurut Syarif, jika tidak dilakukan pengecekan persediaan pangan bagi masyarakat kecil menjelang Ramadan, maka hal ini mengancam masyarakat yang mungkin tidak memiliki persediaan makanan yang cukup untuk digunakan sahur juga digunakan pada saat buka puasa.
Karenanya, HPA Kabupaten Sigi menyarankan agar pemerintah Kabupaten Sigi mengoordinasikan hal ini sesegera mungkin untuk menjaga jangan sampai ada masyarakat yang saat ini sudah tidak memiliki pekerjaan dan tidak punya penghasilan kemudian tidak mampu mempersiapkan dirinya dalam menghadapi Ramadhan.
“Apalagi saat ini terkesan banyak yang memang sudah diberhentikan dari pekerjaannya bahkan tidak punya penghasilan sama sekali, atau mungkin cara lain yang bisa dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sigi adalah dengan berkordinasi dengan dewan amil zakat setempat kaitannya, menggunakan dana yang ada pada badan amil zakat Kabupaten,” kata Syarif.
Dengan itu lanjutnya, mungkin masyarakat bisa terbantu, selain itu perlu dikroscek juga melalui pengelola masjid, semua dana-dana ada dalam rekening masjid masing-masing wilayah kira-kira dapat digunakan untuk membantu penyediaan makanan untuk sahur dan untuk buka puasa bagi masyarakat yang memang tidak berkemampuan dalam memenuhi kebutuhannya di dalam ramadan nanti.
“Selama ini, pengelola masjid hanya menampung saja dananya untuk kebutuhan masjid semata, dangan kegiatan rutinnya dan kegiatan ritual setahun sekali di masjid masing-masing. Sehingga, saatnya masjid menjadi garda terdepan dalam fungsinya sebagai tempat menyebar kebaikan sesungguhnya bagi ummat di sekitarnya,” tegasnya lagi.
HPA Kabupaten Sigi meminta pemerintah setempat segera mencari tahu persediaan pangan bagi masyarakat Sigi dalam menghadapi corona. (abd/slt/ktb)
Laporan : Rifaldi Kalbadjang
