PALU, Kabar Selebes – Satu pasien positif corona di Kota Palu ternyata tidak diisolasi di rumah sakit rujukan. Pasien yang disebut ada hubungan keluarga dengan satu pasien positif corona yang meninggal di markas Jamaah Tabligh di Palu barat itu, kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulteng dr Jumriati Yunus membenarkan hal itu. Menurut Jumriati, pasien itu kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan belum dievakuasi ke rumah sakit.
“Iya, ketambahan 3 pasien positif covid-19 itu satunya dari Palu dan saat ini diisolasi mandiri di rumahnya. Dia ada hubungan keluarga dengan almarhum pasien positif covid-19 yang baru kembali dari masjid Kebun Jeruk Jakarta,” kata Jumriati Minggu (19/4/2020).
Menurut Jumriati, pasien itu sebelumnya adalah orang dalam pemantauan (ODP) karena riwayat perjalanannya dari Malaysia. Setelah swabnya tiba, maka hasilnya ternyata positif covid-19. Itulah mengapa pasien itu masih berada di rumahnya.
“Nanti akan dievakuasi untuk diisolasi di rumah sakit rujukan,” tandas Jumriati.(abd)
Laporan : Abdee Mari