PALU, Kabar Selebes – Seorang warga di Jalan Banteng, Kelurahan Birobuli Selatan, Kota Palu bernama Lency Anace Lumempouw mencoba memanfaatkan kondisi social distancing dan larangan keluar rumah dengan melakukan kegiatan di rumah selama pandemi Covid-19. Lency Anace menjahit sendiri masker kain untuk dijual demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Semenjak adanya corona ini masker kain hingga saat ini sudah sekitar 150 picis dengan omset pendapatan mencapai Rp 700 ribu. Dari total masker 150 picis yang sudah di hasilkan dalam sehari itu bisa di produksi sebanyak 24 picis atau 2 lucin,” kata Lency saat ditemui KabarSelebes.ID Minggu (19/4/2020).
Masker kain buatan Lency Anace Lumempouw dibandrol dengan harga Rp 7.000 ribu per picisnya.
Namun ada kendala yang dialaminya saat membuat masker dengan jumlah banyak, karena dirinya harus kerja sendiri ditambah dengan pekerjaan rumah yang menumpuk.
Akan tetapi dirinya mencoba untuk membagi waktu agar memenuhi semua permintaan dari massyarakat agar semua pesanan bisa dibuat tepat waktu.
Dirinya juga menambahkan awal saya menjahit ini dengan mengikuti pelatihan kursus pasca bencana pada 28 september 2018 silam.
Dari pelatihan kursus menjahit tersebut ada hikmanya di balik itu dengan situasi saat ini yang dipaksa harus bekerja dari rumah karena adanya wabah virus corona.(abd/rkb)
Laporan:Rifaldi Kalbadjang