POSO, Kabar Selebes– Mencegah pandemi virus corona, Kementerian Agama (Kemenag) Poso memastikan di bulan suci ramadhan 1441 hijriah sholat tarwih berjamaah di masjid ditiadakan.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh pihak Kemenag Poso terkait imbuan ke ummat islam Poso melalui panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H ditengah pandemi wabah Covid-19, berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama RI nomor 6 Tahun 2020.
Kepala Kemenag Poso H.Makmur M.Arief yang dihubungi wartawan membenarkan adanya imbuan itu.
“Keputusan tersebut kami tindaklanjuti dibuat simpel agar mudah dipahami oleh masyarakat,” ungkapnya Jumat (17/4/2020).
Dalam imbuan yang sudah beredar di masyarakat itu, Kemenag Poso menyampaikan, di bulan puasa tahun 2020 umat islam Poso agar melaksanakan shalat tarwih dilakukan di rumah.
Selain itu untuk sahur dan buka puasa juga dilakukan oleh individu atau keluarga, tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama’i.
Sementara ibadah puasa di bulan ramadhan dijalankan berdasarkan ketentuan fikih ibadah, tidak melakukan iktikaf di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan di masjid atau musala, hingga tidak shalat tarwih keliling takbiran keliling dan pesantren kilat kecuali melalui media elektronik.
Buka puasa bersama baik oleh lembaga pemerintah, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan, pelaksanaan shalat idul fitri baik di masjid atau di lapangan ditiadakan untuk itu diharapkan terbitnya fatwa MUI menjelang waktunya.
Mempercepat pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah dan atau zakat infak dan shadaqah, tilawah atau tadarus alquran dilakukan di rumah-masing, peringatan nuzul quran dalam bentuk tabligh dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar ditiadakan.
Dalam imbuan itu untuk silaturahmi dihari raya Idul Fitri agar dilakukan melalui media sosial, video call atau video Conference.
“Tentunya imbuan ini bisa diikuti dan dilaksanakan,” harap Kemenag Poso melalui sambungan telepon saat diwawancarai.
Untuk diketahui berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Poso, saat ini satu warga Poso terpapar virus corona dan satu orang PDP tengah diisolasi.(abd/rdm)
Laporan : Ryan Darmawan