POSO, Kabar Selebes– Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar Poso, Moh.Rizal Badruddin mengklarifikasi informasi yang beredar di masyarakat soal adanya penutupan aktifitas Pasar Tradisional Bersih Sintuwu Maroso (PTBSM) di Kabupaten Poso, Sulteng. Rizal Badruddin menyebut berita itu bohong atau hoax.
Sebelumnya, sudah beredar di masyarakat jika aktifitas jual beli pasar tradisional Poso selama tiga hari Jumat 10 April hingga 12 April 2020 akan ditutup.
“Insya Allah pasar di Poso tidak akan ditutup. Belum ada petunjuk dari pimpinan untuk ditutup. Tadi saya habis berkoordinasi dengan pak Kadis Kumperindag Poso bahwa itu hanya informasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang merugikan masyarakat,” ucapnya saat ditelfon sejumlah wartawan melalui posko liputan covid-19, Kamis (9/4/2020.
Kata Rizal, bahkan dengan adanya informasi hoax itu, toko-toko yang berada di pasar berencana akan menutup aktifitasnya.
“Informasi-informasi ini sudah beredar sejak kemarin, makannya anggapan orang pasar akan ditutup,” katanya.
Menurut Rizal, informasi pasar Poso akan ditutup serta diminta untuk tidak keluar rumah selama tiga hari yang beredar di masyarakat itu berasal dari sumber yang belum jelas.
“Kami dari pihak UPT bersama Dinas Kumperindag Poso diperintahkan oleh pak Kadis Kumperindag Rama Tandawuya mengimbau ke masyarakat para pedagang dengan pengeras suara, bahwa belum ada informasi maupun petunjuk untuk menutup pasar tradisional,” tegasnya.
Rizal menambahkan, terkait pencegahan virus corona, pihak UPT Poso memerintahkan para pedagang untuk menerapkan penggunaan kaus tangan hingga masker saat melayani pembeli sebagai upaya memutus mata rantai pandemi corona.(abd/rdm)
Laporan : Ryan Darmawan