PALU, Kabar Selebes – Seorang warga di Desa Pusungi Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Unauna dijemput petugas medis untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Ampana setelah hasil rapid testnya menyatakan dia positif covid-19. Sebelumnya, warga ini termasuk orang dalam pemantauan (ODP) karena riwayat perjalanannya dari Masjid Kebun Jeruk Jakarta.
Kepala Rumah Sakit Umum Ampana dr Niko yang dikonfirmasi menyebut, satu warga berinisial N ini sebelumnya menjadi ODP karena datang dari Jakarta mengikuti pertemuan tabligh di Masjid Kebun Jeruk. Dia kembali ke Palu bersama satu pasien ODP yang dinyatakan positif dan meninggal di Palu Barat.
“Dari riwayat perjalanannya itu oleh puskesmas Pusungi melakukan rapid test pertama pekan lalu dan hasilnya negatif. Enam hari kemudian kondisi kesehatan yang bersangkutan menurun, batuk dan demam maka kami melakukan rapid test lagi dan hasilnya positif covid-19,” kata dr Niko Rabu (8/4/2020) pagi.
Karena Rumah Sakit Umum Ampana bukan rumah sakit rujukan covid-19 kata Niko, maka dia meminta saran kepada Gugus Tugas Covid-19 Sulteng untuk merujuk pasien tersebut ke Luwuk atau Palu.
“Saya mendapat arahan dari Pak Gubernur agar merujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit Umum Undata Palu,”lanjut Niko.
Saat ini kondisi pasien itu stabil, sadar namun masih batuk dan demam. Meski demikian, pasien itu sudah dalam isolasi di Rumah Sakit Umum Ampana.
“Hasil rapid test ini belum sepenuhnya bisa menunjukkan pasien ini 100 persen positif. Hasilnya masih 70 persen dan kita butuh swab tenggorok dari laboratorium sehingga pasien itu harus dirujuk,”(abd)
Laporan : Abdee Mari
