POSO, Kabar Selebes – Jelang ibadah Jumat Agung dan perayaan Paskah tahun 2020, umat Kristiani Jemaat Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di wilayah Poso mengubah pola pelaksanaan ibadah untuk mencegah pandemi virus corona.
Sesuai surat edaran penggembalaan Majelis Sinode tentang pencegahan Covid-19 maka seluruh jemaat GKST nantinya dalam melaksanakan ibadah jumat agung dan perayaan paskah akan merubah pola pelaksanaan ibadah.
Pola pelaksanan ibadah itu salah satunya dengan cara online, dan menggunakan pengeras suara.
Pendeta GKST di Poso, Ronald Mosingi mengatakan, dalam mendukung program pemerintah mencegah corona majelis Sinode telah mengeluarkan surat edaran termaksud soal perubahan pola pelaksanan ibadah.
Ronald menjelaskan, pola pelaksaan ibadah itu ada beberapa cara. Seperti bagi gereja yang memiliki internet menggunakan aplikasi youtube jemaat kemudian mengikuti ibadah, bagi gereja yang tidak memiliki internet pendeta memimpin ibadah melalui pengeras suara gereja diikuti jemaat dari rumah masing-masing.
Selain itu pola ibadah lainnya jemaat dapat ibadah dengan menyaksikan penyampaian pendeta melalui siaran tv kabel, dan pola lainnya yaitu para pendeta mendatangi rumah jemaat masing-masing untuk memimpin ibadah.
“Semua jemaat GKST ini mendapat petunjuk pelaksanaan ibadah yang datang dari majelis sinode, masing-masing jemaat menterjemahkan sesuai dengan kondisi dan situasinya,” ucap Ronald.
Menurut Ronald, perubahan pola ibadah itu sudah dilaksanakan jemaat disaat ibadah Minggu setelah dikeluarkannya surat edaran dari Majelis Sinode tentang pencegahan pandemi corona.
“Sejak beredarnya surat edaran, jemaat telah melaksanakan ibadah Minggu dirumah dengan pola itu,” jelasnya.
Seperti diketahi umat kristian secara serentak akan melaksanakan perjamuan kudus pada Jumat agung 10 April 2020 dalam memperingati hari kematian yesus kristus, serta perayaan paskah merayakan kebangkitan yesus kristus pada 14 April 2020.(abd/rdm)
Laporan : Ryan Darmawan