PALU, Kabar Selebes – Mencegah penyebaran virus corona, gereja di Kota Palu terpaksa beribadah dengan sistem dalam jaringan (daring). Dari gereja, pendeta memberitakan firman dan disiarkan langsung lewat video di youtube.
Secara serentak, ibadah minggu (5/4/2020) pagi dilaksanakan dengan sistem daring. Salah satunya di gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Jemaat Victory Palu. Sistem daring ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona saat ibadah bersama.
Ibadah tetap dilaksanakan di dalam gereja namun hanya ada pendeta, pemain musik dan petugas multimedia. Dengan peralatan seadanya , ibadah minggu disiarkan langsung dan diikuti jemaat dari dalam rumah masing-masing.
Gembala jemaat GKST Victory Palu Pendeta Jan Elias Tendean mengatakan pelaksanaan ibadah secara daring untuk mencegah jemaat penyebaran virus corona.
“Ibadah live streaming baru hari ini sehingga kami bersyukur karena dengan segala keterbatasan peralatan, boleh terlaksana apa yang boleh dilakukan hari ini. Namun ibadah di rumah-rumah sudah dilakukan sebelum hari minggu ini. Kami melakukan itu karena kami sungguh merindukan bahwa penyebaran virus ini boleh berhenti. Karena dengan berhentinya virus, satu kali kita akan berkumpul dan beribadah di rumah Tuhan. Kalau nanti semua sudah berjalan dengan aman dan nyaman maka kita semua pasti akan berkumpul di rumah tuhan,” kata Pendeta Jan Elias Tendean.
Ibadah dengan sistem daring akan terus dilaksanakan termasuk ibadah Jumat Agung dan hari raya paskah pada 10 dan 12 April nanti. Ibadah akan normal dilakukan ketika indonesia sudah steril dari penyebaran virus corona.(abd/alt)
Laporan : Abdee Mari