PALU, Kabar Selebes – Berbagai cara dilakukan kalangan masyarakat untuk membantu para relawan dan juga tenaga medis serta pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19.
Salah satunya warga kota Palu yang tidak mau disebutkan namanya ini, dengan menggunakan setelan badut tersenyum dan membawa papan yang bertuliskan “Baiknya di rumah saja Corona tak mengenal kaya miskin”. Ia berjalan keliling Kota Palu untuk mengumpulkan donasi yang akan rencanannya dikirimkan untuk tenaga para medis.
“Sudah 6 hari saya keliling satu kota Palu untuk memberi dukungan kepada para relawan dan tenaga medis yang berada digarda terdepan melawan Covid-19,” kata Dia di sela berjoget di lapangan vatulemo Palu, Kamis (2/4/ 2020).
Pria yang belum diketahui identitasnya itu mengaku sebagai seniman.
“Kita sebagai anak seni, dengan spontanitas saja pakai cara ini untuk berekspresi, cuma ini yang bisa kita bantu sembari mengumpulkan donasi,” lanjutnya.
Hasil dari beberapa hari berjalan keliling Kota Palu, pria pekerja seni ini mengakui sudah mendapat beberapa sumbangan. Seperti masker kain dan juga sumbangan dalam bentuk uang tunai dari warga.
Pria yang mengakui berasal dari Kelurahan Besusu Kota Palu ini juga menyatakan, hal yang dilakukannya bukan untuk cari sensasi semata, murni hanya untuk membantu mengumpulkan donasi para petugas medis.
“Saya tidak bisa medis, dengan tenaga yang saya punya, saya berjalan untuk mengumpulkan donasi,” lanjutnya.
Pasca mewabahnya Covid-19 di kota Palu, memang banyak warga yang merasa resah, ini terlihat di hari pertama diumumkannya pasien positif Covid-19 di Sulteng kamis kemarin, warga nampak mulai memenuhi supermarket di sekitaran Kota Palu.
Melihat warga yang resah dan was-was dengan ancaman Covid-19, pria ini mengaku tergerak hatinya untuk memberi hiburan kepada warga dijalanan, agar tetap semangat menjalani kehidupan di tengah pandemi.
“Sengaja saya pakai topeng dengan emoticon senyum, biar warga selalu kelihatan senyum. Setidaknya dengan kita dilihat berpakaian badut warga bisa tertawa ditengah rasa was-was seperti sekarang ini,” kata dia.
Terhitung mulai hari Jum’at lalu hingga kamis hari ini pria ini tak kenal lelah berjalan sembari menari menghibur di jalanan.
“Hari ini saya tidak pakai baju, biar kalau melepuh, melepuh saja sekalian satu badan,” kata dia.(abd/ap)
Laporan : Adi Pranata