PALU, Kabar Selebes – Pusat Data Informasi dan Bencana (Pusdatina) Covid-19 Sulawesi Tengah mengklarifikasi jumlah pasien positif corona di Sulteng. Sebelumnya, gugus Covid-19 Nasional mencatat ada tiga pasien positif corona, namun data itu diklarifikasi menjadi dua orang saja.
Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Sulteng yang juga Juru Bicara Pusdatina Covid-19 Sulteng Moh. Haris Kariming mengatakan, satu pasien positif corona yang diumumkan hari Senin 30 Maret 2020 oleh gugus nasional Covid-19 bukan berada di Sulawesi Tengah.
Pihak Gugus Covid-19 Sulawesi Tengah sudah mengonfirmasi kepada pihak keluarga bahwa pasien tersebut kini dirawat di RS Labuan Baji Makassar.
Menurut keluarga, yang bersangkutan sudah 10 tahun tinggal menetap di Makassar dan beralamat di Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar, Sulawesi Selatan.
“Adapun alamat di Jl. Seruni Raya No. 7 Perumnas Balaroa Palu seperti tertera dalam identitas adalah alamat rumah orangtua yang bersangkutan di Palu. Yang berdsangkutan di Palu hanya dari SD sampai SMP, lalu meneruskan SMA di Soroako dan lanjut kuliah di Politeknik Unhas. Selebihnya di Makasar sampai dengan sekarang,” ,” klarifikasi Haris, ,mengutip penyataan pihak keluarga Rabu (1/4/2020).
Saat ini lanjutnya pasien itu adalah ASN aktif Dinas PU Provinsi Sulsel dan sudah mengabdi 10 tahun lamanya.
Kronologi dinyatakan positif menurut pihak keluarga yakni setelah pasien berinisial D itu dirujuk dari RS Awalbros Makassar tanggal 24 Maret 2020 dengan diagnosa awal covid-19.
“Lalu hasil labnya keluar Senin tanggal 30 Maret 2020,” kata Haris.
Sehubungan dengan klarifikasi yang disampaikan oleh pihak keluarga, maka Dinkes Provinsi Sulteng melakukan koordinasi dan konfirmasi ke Dinkes Makassar dan selanjutnya Dinkes Provinsi Sulteng melakukan klarifikasi status pasien tersebut adalah PDP Provinsi Sulsel ke Gugus Covid-19 Nasional.
“Maka ditindaklanjuti oleh Gugus Covid-19 Nasional untuk menyesuaikan data PDP Provinsi Sulteng yang riil sesuai data Pusdatina covid 19 Sulteng pasien PDP positif yang dirawat di wilayah Provinsi Sulteng pada RSUD Undata Palu berjumlah dua orang saja,” tandas Haris.(abd)
Laporan : Abdee Mari
