PALU, Kabar Selebes – Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Palu, Muslimun, minta Pemerintah Kota Palu segera membangun kerjasama dan melibatkan Universitas Tadulako (Untad) dalam rangka melakukan sosialisasi kelompok rentan terpapar Covid-19.
“WHO dan berbagai pendapat ahli sudah menyebutkan bahwa kelompok rentan Covid-19 adalah usia lanjut punya penyakit bawaan, sementara usia muda cenderung menjadi agency penyebar virus. Maka yang dibutuhkan adalah bagaimana memperluas sosialisasi ini dan membangun kluster psikologis menghindari kontak aktivitas antara kelompok rentan dengan kelompok penyebar virus,” kata Muslimun, Senin (30/03/2020).
Langkah ini meurutnya untuk mempermudah informasi mengenai hasil kajian terbaru tentang karakter Covid-19, yang saat ini sudah sangat maju dan berkembang.
“Sekarang kita sudah hampir sampai pada titik mengenali karakter Covid-19 dan kelompok yang rentan. Nah, jalan keluarnya adalah memperluas pengetahuan yang ada untuk meningkatkan kesadaran antisipatif yang bersifat semesta,” ujarnya.
Muslimun menilai, pelibatan Universitas yang ada di Kota Palu akan sangat membantu pekerjaan mitigasi dan penilaian resiko, serta pembangunan mental cluster dan jaga jarak bisa lebih kongkrit berdasarkan penilai semisal, usia rentan dan penyakit bawaan.
“Universitas harus kita gandeng agar membuat pekerjaan antisipasi dan pengurangan resiko menjadi lebih terukur dan sistematis. Tidak boleh pemerintah jalan dengan pikiran sendiri. Harus ada keterlibatan orang-orang ahli dalam urusan kesehatan masyarakat, bagaimana pendekatan sosiologi kesehatan beroperasi dalam rangka pencegahan,” tegasnya.(abd/sob)
Laporan : Mohammad Sobirin