PALU, Kabar Selebes – Pengawasan akses keluar masuk di PT. Citra Palu Minerals (CPM) diperketat. Tidak hanya itu semua karyawan maupun tamu, wajib dilakukan pemeriksaan suhu tubu serta dilakukan penyemprotan disinfektan guna mencegah Covid-19.
Kepala Teknik Tambang PT. Citra Palu Minerals, Abdul Haris Yusuf mengatakan pekerja atau tamu yang memasuki area CPM harus melewati penyemprotan disinfektan yang telah disediakan oleh petugas yang telah ditunjuk oleh perusahaan yaitu di area klinik dan pos security.
Abdul Haris juga mengatakan area kerja di CPM dan fasilitas pendukung lainya akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala minimal dua kali sehari.
“Hal itu merupakan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta kebijakan menghadapi pandemi Covid-19,” kata Abdul Haris kepada seluruh karyawan pada saat Safety Talk, Jumat ( 27/3/2020).
Lanjut Abdul Haris, karyawan atau tamu yang berpergian ke daerah terdampak Covid-19 wajib menginformasikan kepada petugas yang ditunjuk oleh perusahaan sebelum memasuki area CPM.
Langkah-langkah mengurangi resiko penularan penyakit, pihak CPM sebelumnya telah menerapkan di lingkungan perusahaan seperti pekerja diimbau tidak berjabat tangan dan menjaga jarak fisik minimal satu meter serta pekerja menjaga kebersihan dan menerapkan etika bersin.
“Untuk menjaga kesehatan karyawan, kami juga telah menyedikan suplemen vitamin maupun menyajikan makanan yang mengandung protein tinggi serta aktif mengingatkan kepada masing-masing departemen untuk lebih aktif mengingatkan personelnya dalam mencegah virus corona tersebut,” Kata Manager Human Resource Departement (HRD) PT. Citra Palu Mineral Atmaryadi Lukman.
Selain itu para karyawan juga telah dibekali pengetahuan Covid-19. Dalam memberikan pengetahuan pandemi virus corona itu, pihak CPM menghadirkan dr. Moh. Noval Farlan, Salah satu dokter umum di Rumah Sakit (RS) Wirabuana palu.
Seperti diketahui Jumat kemarin (26/3) Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengumumkan satu warga Kota Palu positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.(abd)
Laporan : Abdee Mari
